Bandung (Antaranews Megapolitan) - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mengatakan karakter dan mental kuat yang ditampilkan anak-anak asuhnya menjadi kunci kemenangan atas Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Ini tidak mudah memenangkan pertandingan, dalam pertandingan besar diperlukan karakter. Kita memang ada beberapa saat tidak bermain bagus tapi untuk jadi juara kita harus punya karakter," ujar Gomez seusai pertandingan, Minggu.
Persib berhasil menang dramatis atas Persija dengan skor 3-2. Padahal, 90 menit jelang pertandingan berakhir skor diprediksi akan sama kuat 2-2.
Namun bek tengah Persib, Bojan Malisic mampu membawa seisi stadion bergemuruh. Sesaat sebelum pertandingan berakhir, pemain berpaspor Serbia ini mampu berubah papan skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Maung Bandung.
Gomez mencatat, karakter serta mental bertanding yang kuat menjadi kunci Persib memenangkan laga. Atas raihan tiga poin ini membuat Persib kokoh di puncak klasemen sementara.
"Saya bangga terhadap pemain tidak hanya menang, tapi yang penting karakter," katanya.
Meski menang, terdapat sejumlah catatan yang harus diperbaiki terutama masalah emosi. Pada babak pertama para pemain Persib terlihat tak bisa mengontrol pertandingan, bahkan menjurus ke kasar.
Emosi itu, kata Gomez, membuat permainan tak berkembang sehingga strategi yang diterapkan tidak sesuai rencana. Meski begitu, ia bangga bisa mengamankan tiga poin penting.
Sementara Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Tecco, menganggap keputusan wasit banyak menguntungkan tuan rumah, Persib Bandung, sehingga timnya harus kalah 2-3.
"Gol penalti (Bauman), kita hilang konsentrasi. Tapi ini wasit keputusan tidak menguntungkan kami. Tapi memang wasit di tuan rumah selalu ngasih keunggulan," ujar Teco.
Teco mengatakan, sejatinya Persija bisa mengimbangi Persib, bahkan hingga 90 menit waktu normal, timnya mampu menahan skor sama kuat 2-2.
Tetapi, ketika memasuki waktu tambahan babak kedua, lini belakang mereka kehilangan konsentrasi yang berakibat fatal. Bojan Malisic mampu membawa tuan rumah menang 3-2.
Laga sendiri berjalan keras sejak menit awal. Teco mengatakan, apabila wasit tidak bisa bertindak tegas dalam mengambil keputusan, maka banyak pemain yang akan cedera.
Dengan kekalahan ini, kata dia, itu akan membuat Persija semakin sulit dalam mengejar titel juara. Meski begitu, ia akan tetap menginstruksikan para pemainnya untuk bisa memaksimalkan laga tersisa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ini tidak mudah memenangkan pertandingan, dalam pertandingan besar diperlukan karakter. Kita memang ada beberapa saat tidak bermain bagus tapi untuk jadi juara kita harus punya karakter," ujar Gomez seusai pertandingan, Minggu.
Persib berhasil menang dramatis atas Persija dengan skor 3-2. Padahal, 90 menit jelang pertandingan berakhir skor diprediksi akan sama kuat 2-2.
Namun bek tengah Persib, Bojan Malisic mampu membawa seisi stadion bergemuruh. Sesaat sebelum pertandingan berakhir, pemain berpaspor Serbia ini mampu berubah papan skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Maung Bandung.
Gomez mencatat, karakter serta mental bertanding yang kuat menjadi kunci Persib memenangkan laga. Atas raihan tiga poin ini membuat Persib kokoh di puncak klasemen sementara.
"Saya bangga terhadap pemain tidak hanya menang, tapi yang penting karakter," katanya.
Meski menang, terdapat sejumlah catatan yang harus diperbaiki terutama masalah emosi. Pada babak pertama para pemain Persib terlihat tak bisa mengontrol pertandingan, bahkan menjurus ke kasar.
Emosi itu, kata Gomez, membuat permainan tak berkembang sehingga strategi yang diterapkan tidak sesuai rencana. Meski begitu, ia bangga bisa mengamankan tiga poin penting.
Sementara Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Tecco, menganggap keputusan wasit banyak menguntungkan tuan rumah, Persib Bandung, sehingga timnya harus kalah 2-3.
"Gol penalti (Bauman), kita hilang konsentrasi. Tapi ini wasit keputusan tidak menguntungkan kami. Tapi memang wasit di tuan rumah selalu ngasih keunggulan," ujar Teco.
Teco mengatakan, sejatinya Persija bisa mengimbangi Persib, bahkan hingga 90 menit waktu normal, timnya mampu menahan skor sama kuat 2-2.
Tetapi, ketika memasuki waktu tambahan babak kedua, lini belakang mereka kehilangan konsentrasi yang berakibat fatal. Bojan Malisic mampu membawa tuan rumah menang 3-2.
Laga sendiri berjalan keras sejak menit awal. Teco mengatakan, apabila wasit tidak bisa bertindak tegas dalam mengambil keputusan, maka banyak pemain yang akan cedera.
Dengan kekalahan ini, kata dia, itu akan membuat Persija semakin sulit dalam mengejar titel juara. Meski begitu, ia akan tetap menginstruksikan para pemainnya untuk bisa memaksimalkan laga tersisa.
Editor : M.Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018