Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Pramuka Garuda adalah jenjang tertinggi dalam keanggotaan Gerakan Pramuka di setiap golongan.

"Karenanya tidak salah Pramuka Garuda adalah Kader Pemimpin Bangsa di masa mendatang," kata Ketua Harian Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Lampung, Zainuri, pada Pembukaan Gathering Pramuka Garuda dan Purna Pramuka Garuda, di Graha Bakti Pramuka Lampung, di Bandarlampung, Sabtu, 22 September 2018.

Dalam laporan Ketua Panitia, Maman Suryaman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberi motivasi kepada Pramuka untuk mencapai Pramuka Garuda melalui perkumpulan ATAS.

Bertemakan "Pembinaan Pramuka di Era Milenial" dan dengan slogan Setia-Siap-Sedia.

ATAS adalah Asosiasi Pramuka Garuda Dunia (WOSM's Association of Top Achiever Scouts), merupakan asosiasi Pramuka dengan predikat atau golongan tertinggi di seluruh dunia.

Mempersatukan Pramuka golongan tertinggi di Asia Pasifik

Pada awalnya, ATAS dibentuk sebagai organisasi untuk mempersatukan Pramuka dengan golongan tertinggi di wilayah Asia Pasifik, saat Asia-Pasifik Regional Scout Conference ke 21 di Brunei Darussalam 2004.

Tepatnya, 10 Desember 2004, sebanyak 41 Pramuka dari 16 negara peserta 21st APR Scout Conference sepakat untuk membentuk ATAS.

Organisasi ini bertujuan memperkuat persuadaraan anggota serta melanjutkan hubungan yang kuat antar sesama anggota seluruh dunia, membantu serta mendukung tugas kerja Gerakan Pramuka dari seluruh dunia, dan membangun hubungan yang kuat sesama anggota dalam rangka saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Di Indonesia organisasi ATAS dikelola oleh Rio Ashadi sebagai ATAS Coordinator for Indonesia dan Kak Ari Wijanarko sebagai Executive Secretary ATAS Indonesia.

Dalam Gathering Pramuka Garuda dan Purna Pramuka Garuda menampilkan Wan Abbas Zakaria, Nurman Ardian, dan Mubasit sebagai narasumber.

Dalam paparannya Wan Abbas Zakaria mengingatkan bahwa Pramuka Garuda adalah orang-orang pilihan dan terbaik. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT bahwa manusia adalah khalifah yang tidak saja sebagai hamba Allah SWT memimpin, mengelola bumi dengan segala isinya sehingga tetap terjaga kelestarian dan kemanfaatan bagi seluruh makhluk di bumi ini.

Ada enam sifat pemimpin terintegrasi, yaitu berpikir jangka panjang; melihat keluar, organisasi yang lebih besar; mempengaruhi orang lain selain kelompoknya; menekankan pada visi, nilai dan motivasi; cerdik dalam melihat situasi; berfikir dalam konteks perubahan dan pembaharuan.

Di akhir acara dibentuk kepengurusan ATAS Indonesia Sub Chapter Lampung, terpilih Mubasit sebagai Ketua ATAS Lampung, Nurman Ardian sebagai Wakil Ketua, Maman Suryaman sebagai Sekretaris, dan Desti Yuniatun sebagai Bendahara. (RLs/Pusinfo Kwarda Lampung/ANT/BPJ).
 

Pewarta: Pusinfo Kwarda Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018