Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengagendakan penutupan jalan protokol ruas Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kamis (20/9) malam selama sekitar dua jam dalam rangka penyambutan kedatangan kepala daerah yang baru dilantik di Bandung.
"Rekayasa lalu lintas ini dalam rangka menyambut Wali Kota Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Tri Adhianto yang pulang dari Bandung setelah dilantik oleh Gubernur Jabar," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan di Bekasi, Rabu.
Sesuai rencana, kata dia, agenda penutupan jalan sepanjang lebih kurang 2 kilometer mulai dari Simpang Bekasi Cyber Park (BCP) hingga Bundaran Summarecon Bekasi bersifat tentatif.
"Rencana kami jalan tersebut ditutup mulai pukul 18.00 hingga 20.00 WIB, namun disesuaikan dengan waktu tibanya kepala daerah terpilih sampai di Kota Bekasi," katanya.
Sesuai agenda protokol Pemkot Bekasi, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto akan berangkat dari Kota Bandung menuju Kota Bekasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Setibanya di Kota Bekasi, sejumlah instansi terkait telah menyiapkan rangkaian acara penyambutan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara di Bekasi, rangkaian agenda penyambutan itu di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja yang akan menyiapkan acara pawai obor.
Satpol PP Pemkot Bekasi menyiapkan sekitar 50 personelnya yang berpenampilan menarik berpakaian PDL lengkap dengan Dahrim, slayer merah serta sarung tangan putih untuk menyambut kedatangan Rahmat-Tri dengan pawai obor.
Johan mengatakan, pihaknya telah menyediakan sejumlah alternatif bagi pengguna jalan selama terjadinya penutupan Jalan Ahmad Yani, di antaranya melalui Jalan Kemakmuran, Jalan Ir H Djuanda, Jalan M Hasibuan dan sekitarnya.
"Kami juga telah menyiapkan papan pengumuman terkait rekayasa lalu lintas besok, untuk kita umumkan kepada masyarakat," katanya.
Salah satunya menggunakan papan pengumuman digital yang bertuliskan "Mohon maaf kepada pengguna jalan, sehubungan akan dilakukan penutupan Jalan Ahmad Yani simpang BCP hingga Bundaran Summarecon, Kamis 20 September 2018 pukul 18.00-20.00 WIB, kepada pengguna jalan dapat melalui jalan alternatif".
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Rekayasa lalu lintas ini dalam rangka menyambut Wali Kota Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Tri Adhianto yang pulang dari Bandung setelah dilantik oleh Gubernur Jabar," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan di Bekasi, Rabu.
Sesuai rencana, kata dia, agenda penutupan jalan sepanjang lebih kurang 2 kilometer mulai dari Simpang Bekasi Cyber Park (BCP) hingga Bundaran Summarecon Bekasi bersifat tentatif.
"Rencana kami jalan tersebut ditutup mulai pukul 18.00 hingga 20.00 WIB, namun disesuaikan dengan waktu tibanya kepala daerah terpilih sampai di Kota Bekasi," katanya.
Sesuai agenda protokol Pemkot Bekasi, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto akan berangkat dari Kota Bandung menuju Kota Bekasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Setibanya di Kota Bekasi, sejumlah instansi terkait telah menyiapkan rangkaian acara penyambutan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara di Bekasi, rangkaian agenda penyambutan itu di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja yang akan menyiapkan acara pawai obor.
Satpol PP Pemkot Bekasi menyiapkan sekitar 50 personelnya yang berpenampilan menarik berpakaian PDL lengkap dengan Dahrim, slayer merah serta sarung tangan putih untuk menyambut kedatangan Rahmat-Tri dengan pawai obor.
Johan mengatakan, pihaknya telah menyediakan sejumlah alternatif bagi pengguna jalan selama terjadinya penutupan Jalan Ahmad Yani, di antaranya melalui Jalan Kemakmuran, Jalan Ir H Djuanda, Jalan M Hasibuan dan sekitarnya.
"Kami juga telah menyiapkan papan pengumuman terkait rekayasa lalu lintas besok, untuk kita umumkan kepada masyarakat," katanya.
Salah satunya menggunakan papan pengumuman digital yang bertuliskan "Mohon maaf kepada pengguna jalan, sehubungan akan dilakukan penutupan Jalan Ahmad Yani simpang BCP hingga Bundaran Summarecon, Kamis 20 September 2018 pukul 18.00-20.00 WIB, kepada pengguna jalan dapat melalui jalan alternatif".
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018