Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menggencarkan penggunaan bahasa daerah atau bahasa ibu sebagai upaya mencegah kepunahan akibat dinamika lingkungan pergaulan yang beragam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro Sudibyo di Batang, Jumat, mengatakan sebagai bentuk komitmen untuk melestarikan bahasa daerah ini, pihaknya menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat pelajar sekolah menengah pertama.
Dengan anak membiasakan diri berturut kata menggunakan bahasa ibu yakni bahasa Jawa, maka akan menumbuhkan karakter rendah hati.
"Festival Tunas Bahasa Ibu ini berdampak positif," katanya.
Ketua Panitia Lomba, Yaimatul Imam mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah agar anak mampu melestarikan kebudayaan Jawa agar tidak tergerus arus budaya asing.
"Antusias anak sangat tinggi, karena diikuti 468 siswa dari 60 SMP," katanya.
Baca juga: Makassar raih penghargaan perlindungan bahasa daerah
Baca juga: Bahasa Suku Sekak di Pulau Bangka Belitung terancam punah
Baca juga: Terjemah Al Quran bahasa daerah kini tersedia di halaman aplikasi Quran Kemenag
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025