Bekasi, Jabar (Antaranews Megapolitan) - Penjabat Wali Kota Bekasi, Toto M Toha, melantik Kepala Inspektorat Widodo Indrijantoro untuk merangkap jabatan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) yang kosong sejak 1 Agustus 2018.
"Kepada Pak Widodo, amanah dan tugas ini saya harap bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kepercayaan dan tanggung jawab ini memimpin birokrasi aparatur di masa transisi bisa berjalan baik," kata Toto.
Hal itu dikatakannya saat berlangsungnya agenda pelantikan Penjabat Sekda Kota Bekasi di ruang rapat Nonon Sontanie KOmpleks Perkantoran Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kamis.?
Widodo diketahui merangkap jabatan sebagai Sekda hingga Desember 2018 sambil menunggu penunjukan pejabat Sekda Kota Bekasi definitif.
Menurut Toto, keputusan melantik Widodo guna memastikan pelayanan publik dan pemerintahan berjalan optimal di tengah sejumlah persoalan yang kini melanda jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
Persoalan yang dimaksud, berupa kekosongan sejumlah jabatan strategis yang hingga kini masih dipegang oleh Penjabat pelaksana tugas (Plt).
Jabatan yang masih kosong itu di antaranya, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya air (BMSDA), Dinas Kesehatan, Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Toto M Toha mengatakan, Pj Sekda akan memiliki kewenangan penuh sebagai sekda definitf dan bertugas membantu kepala daerah dan pimpinan birokrasi ASN Kota Bekasi.
"Sudah barang tentu harus bisa membangun kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bekasi dalam melakukan penyelenggaraan pemerintahan," katanya.
Widodo Indrijantoro dilantik sebagai Pj ?Sekda Kota Bekasi sesuai surat Keputusan Wali Kota Bekasi nomor 820/Kep.132-BKPPD/IX/2018 tentang penunjukan Sekretaris Daerah Kota Bekasi.
Dalam pemaparannya, Widodo mengaku siap menjalankan fungsi tugas secara ganda sebagai Kepala Inspektorat menyusul kepercayaan pimpinan terhadap dirinya.
"Ini adalah tugas, saya sebagai seorang aparatur di lingkup Pemkot Bekasi harus patuh," katanya.
Langkah awal yang akan dilakukan Widodo sebagai Pj Sekda adalah mengoordinasikan seluruh kegiatan di 43 OPD agar tetap berjalan optimal melayani masyarakat.
"Kita akan bahas sekala prioritas kegiatan, yang terpenting jangan sampai terjadi gangguan stabilitas pemerintahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kepada Pak Widodo, amanah dan tugas ini saya harap bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kepercayaan dan tanggung jawab ini memimpin birokrasi aparatur di masa transisi bisa berjalan baik," kata Toto.
Hal itu dikatakannya saat berlangsungnya agenda pelantikan Penjabat Sekda Kota Bekasi di ruang rapat Nonon Sontanie KOmpleks Perkantoran Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kamis.?
Widodo diketahui merangkap jabatan sebagai Sekda hingga Desember 2018 sambil menunggu penunjukan pejabat Sekda Kota Bekasi definitif.
Menurut Toto, keputusan melantik Widodo guna memastikan pelayanan publik dan pemerintahan berjalan optimal di tengah sejumlah persoalan yang kini melanda jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
Persoalan yang dimaksud, berupa kekosongan sejumlah jabatan strategis yang hingga kini masih dipegang oleh Penjabat pelaksana tugas (Plt).
Jabatan yang masih kosong itu di antaranya, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya air (BMSDA), Dinas Kesehatan, Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Toto M Toha mengatakan, Pj Sekda akan memiliki kewenangan penuh sebagai sekda definitf dan bertugas membantu kepala daerah dan pimpinan birokrasi ASN Kota Bekasi.
"Sudah barang tentu harus bisa membangun kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bekasi dalam melakukan penyelenggaraan pemerintahan," katanya.
Widodo Indrijantoro dilantik sebagai Pj ?Sekda Kota Bekasi sesuai surat Keputusan Wali Kota Bekasi nomor 820/Kep.132-BKPPD/IX/2018 tentang penunjukan Sekretaris Daerah Kota Bekasi.
Dalam pemaparannya, Widodo mengaku siap menjalankan fungsi tugas secara ganda sebagai Kepala Inspektorat menyusul kepercayaan pimpinan terhadap dirinya.
"Ini adalah tugas, saya sebagai seorang aparatur di lingkup Pemkot Bekasi harus patuh," katanya.
Langkah awal yang akan dilakukan Widodo sebagai Pj Sekda adalah mengoordinasikan seluruh kegiatan di 43 OPD agar tetap berjalan optimal melayani masyarakat.
"Kita akan bahas sekala prioritas kegiatan, yang terpenting jangan sampai terjadi gangguan stabilitas pemerintahan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018