Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menurunkan tim gabungan dengan Polres Probolinggo dan Polda Jatim untuk menyelidiki penyebab kecelakaan maut di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang menyebabkan delapan orang meninggal dunia.
"Kami sudah mampir ke tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Ada tim dari Korlantas yang akan berkolaborasi dengan Polda Jatim dan Polres Probolinggo," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Faizal saat menghadiri santunan jasa raharja kepada keluarga korban di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, Senin.
Menurutnya tim Korlantas membawa peralatan khusus berupa Traffic Accident Analyzer (TAA) dengan teknologi tiga dimensi, radar tiga dimensi, dan drone untuk mendukung penyelidikan, sehingga bisa diketahui penyebab kecelakaan.
Baca juga: Kemenhub tunggu KNKT investigasi kecelakaan bus Bromo
Baca juga: Khofifah sampaikan duka kecelakaan di Bromo
"Hasilnya nanti akan bisa membantu menguatkan bagaimana posisi awal kendaraan, kemudian pada saat kejadian dan pada saat setelah kejadian," katanya.
Ia mengatakan penyelidikan dengan menggunakan teknologi canggih itu diharapkan dapat membantu menentukan kecepatan kendaraan saat kejadian dan mengidentifikasi pihak yang paling bertanggung jawab terhadap kecelakaan maut yang menyebabkan delapan orang meninggal dunia.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025