Bogor (Antaranews Megapolitan) - Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Polda Jawa Barat, masih mendalami penyebab kebakaran di Cisarua yang menewaskan tiga balita, Rabu.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran, masih kita dalami," kata Kapolsek Cisarua Kompol Nurichsani kepada Antara.

Menurut Ichsan, sampai saat ini olah tempat kejadian perkara masih dilakukan, termasuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi dari warga sekitar.

Selain itu, saat ini petugas masih membantu penanganan jenazah ketiga korban di RSUD Ciawi.

"Jenazah masih di rumah sakit, belum dimakamkan, rencana besok," kata Ichsan.

Kebakaran terjadi di rumah Ejun Junaidi, warga Kampung Cibeureum, Desa Batulayang, Cisarua RT 02 RW 01, Kabupaten Bogor.

Tiga balita yang menjadi korban yakni Putri (2,5) anak dari Ajat , Rani (3) anak dari Mumuh, dan Lintang (3,5) anak dari Alam.

Terkait informasi warga yang menduga asal kebakaran dari korek api yang dimainkan oleh ketiga balita, menurut Ichsan masih didalami.

Api membakar lantai dua rumah Enjun Junaidi, ketiga korban merupakan teman bermain yang sedang berada di tempat kejadian tanpa pengawasan orang dewasa.

Kebakaran terjadi di lantai dua rumah Ejun, sementara lantai bawah rumah tersebut masih utuh tidak tersentuh oleh api.

Sementara itu menurut Danramil Cisarua Mayor Yohanes Heru orang tua korban saat kejadian ada yang sedang bekerja, sehingga tidak dalam pengawasan orang tua, ketiga korban bermain di rumah tetangga.

"Orang tuanya ada yang sedang bekerja, mereka sedang bermain di rumah itu," kata Yohanes.

Yohanes menambahkan, dugaan sementara api berasal dari korek api yang dimainkan oleh ketiga balita.

"Mereka main kembang api, percikannya kena ke kasur," kata Yohanes.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018