Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Rektor Universitas Pancasila Prof Wahono Sumaryono mengatakan pihaknya mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan di kampus tersebut.

"Kami mendorong setiap program studi memunyai nilai akreditasi A," kata Wahono disela-sela acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahaiswa Baru (PKKMB) Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila Jakarta.

Wahono mengatakan dari 27 program studi yang dikelola mulai dari D3 sampai S3 ada 13 program studi yang memiliki akreditasi A jadi hampir 50 persen. Saat ini juga kami menyiapkan 4 prodi untuk mendapatkan akreditasi A dan akan kami ajukan pada akhir Oktober atau November 2018 dan bisa mulai diakredtasi mulai Januari 2019.

Empat program studi yaitu Psikoloogi, Teknik Industri, Teknik Elektro dan D3 Akuntasi.

Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila menerima mahasiswa baru untuk program profesi apoteker dan program magister dan doktor dengan total mahasiswa baru mencapai 373 mahasiswa atau lebih banyak darai semester genap yang lalu yang mencapai 285 mahasiswa baru.

"Terimakasih kepada mahasiswa yang sudah memilih Universitas Pancasila sebagai tempat menaikkan kompetensi akademiknya," ujarnya.

Saat ini kata dia Universitas Pancasila akan merayakan HUT ke-52 pada 28 Oktober 2018. Sudah ada 59 ribu alumni Universitas Pancasila yang terdistribusi di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan pengabdian.

Jumlah mahasiwa baru Universitas Pancasila mencapai 2.857 dan 373 mahasiswa baru pascasarjana sehingga keseluruhannya mencapai 3.230 mahasiswa baru. Ini jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dikatakannya pada tahap kedua kepemimpinannya saya menuju good teaching and pre research university sesuai dengan rencana strategiknya, sehingga proses belajar mengajar lebih banyak dari sebelumnya yaitu dengan menggunakan e-learning, student center learning, and problem base learning ditambah teknologi informasi terpadu dan memntabkan pondasi research untuk nanti pada 2020-2024 menuju pada research university.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018