Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Nurhayanti bersama Kepala Polres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky menyerahkan santunan dari PT Jasa Raharja (Persero) terhadap ahli waris 21 korban meninggal dan 16 orang mengalami luka berat dari kecelakaan bus pariwisata di Kabupaten Sukabumi.

"Itu langsung dilakukan sebagai bentuk empati terhadap warganya dan sudah seharusnya diberikan langsung kepada ahli waris korban meninggal maupun luka berat," katanya di Pendopo Kantor Bupati Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Minggu.

Menurut dia kecelakaan itu terjadi di Kampung Selagedang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (8/9) pukul 11.00 Wib.

Dan itu mengakibatkan 16 orang luka berat dan 21 korban meninggal dunia. Dalam hal ini santunan yang diterima oleh ahli waris untuk korban meninggal dunia diberikan santunan sebesar Rp50.000.000.

"Sedangkan 16 orang yang mengalami luka berat hanya mendapatkan uang santunan sebesar Rp20.000.000," katanya. 

Ia menambahkan untuk 21 orang yang dinyatakan meninggal dunia tersebut antaranya Budi Supriadi dengan ahli waris Sundari ( Istri ) alamat Kp. Lawa Sari RT 03/04 Kec. Ranca bungur Kota bogor.

Kemudian Galih Nurhadi dengan Ahli waris Risyanti (Istri)-Polo Geulis no. 22 Bogor tengah, Tagrit Daulat dengan ahli waris Siti Shafiyyah-Kampung Sukamulya Bogor timur, Pajar Rullah Akbar ahli waris Akub zaenal alamat Gg. Pacilong Kebon pedes kota bogor.

Dan Syahrudin ahli waris Herlina utami dewi-Jalan Raya Semplak Caringin Kota bogor, Santi Ropika Sitorus-Kawung Luwuk Kecamatan Bogor utara Kota bogor, Romli ahli waris Ida Farida-KampungKemang kiara Kabupaten Bogor.

Serta Remon Alfredo ahli waris Martua manik perum puri nirwana III Kecamatan Cibinong, Dadan Ziwandana ahli waris yeti herawati alamat Kp. Saden Kecamatan Lewisadeng, Ai Zubaedah Ahli waris Lilis alamat Kp. Lawasari Kel. Sandali Kec. Rabcabungur.

Nasikun Rochman ahli waris Suryani alamat kp. Gunung tajurhalang Kab. Bogor, Kustiawati ahli waris Sairah Alamat Kampung Pondok rangon Kecamatan Tajurhalang. Serta Arman Hermawan ahli waris umay julianti alamat Jalan Raya ciapus tamansari.

Kemudian Prayitno ahli waris yayah amelia alamat Kp. Pulo Kedungwaringin Bojong Gede, Hajah nurusobah ahli waris tomy nugroho alamat Kecamatan Ciomas, Dony andi pradana-Perum Pesona Cilebut-Sukaraja, H. Agus syamsudin Desa Cilendek Barat-kota bogor.

Lalu Muhamad darwis-Kampung Cipedes Cikakak Sukabumi, Fatchudin beralamatkan Jalan Cenderawasih Cipayung, Sri juliani Kampung Kemang Empang-Cirebon, M. Ashari GG. Ledeng-Medan.

Namun untuk 16 orang korban luka berat antaranya.
 1. Ahmad Fauzi warga Kp. Bojong susukan Rt 03/07 Ds. Susukan Kabupaten Bogor.
2. Fajar warga Kampung Bojong susukan Rt 03/07 Ds. Susukan Kabupaten Bogor.
3. Rico warga kampung Teng Rt 02/05 Desa Pabuaran Kecamatan Kemang Kota Bogor.
4. Piliandi warga Bogor Raya Blok F J 111/ 15 Kecamatan Cicurug Kota Bogor Barat.
5. Musholeh warga jalan pabuaran Rt 07/06 Kelurahan Tegal bundil, Kota Bogor.
6. Jefri Sitorus warga jalan Palayu V Blok VII No. 55 Rt 03/07 Kelurahan Tegal pundu, Kota Bogor.
7. Tisna Pratama warga Kamp. Ciomas Rt 04/03 Kel. Ciomas Rahayu Kecamatan Ciomas, Kabupaten bogor.
8. Andre Gunawan warga Kp. Cimanggu Rt 03/07 05. Cimanggis Kecamatan Bojong gede Bogor.
9. Heru Siswantu warga Kp. Salakopi Rt 01/04 Kel. Pasir mulya Kec. Bogor barat Kota Bogor.
10. Pendi warga Kp. Sudi mampir Rt 03/02 Kel. Cimanggis Kec. Bojong gede Kabupaten Bogor.
11. Syarif Pudin warga Kp. Sumer wangi Rt 03/011 Kel. Kayu manis Kec. Anak sareal Kota bogor.
12. Aji Agus Samsudin, warga Kp. Cempleng baru Rt 03/ 12 D5. Cimande baret Kec. Kota bogor barat Kota bogor.
13. R Armansyah Arifien warga Pasir angin Rt 02/06 Ds. Cipayung Kec. Mega mendung Kab. Bogor.
14. Rahmat warga  ( Belum diketahui ).
15. Rudi Sarifudin warga Ugun Cikerti rt 04/06 padasuka ciomas kab Bogor.
16. Tanti Alawiya warga kp cimanggis rt 01/01 mekarwangi tanah sereal kota Bogor.

Lanjut Nurhayanti menjelaskan dalam hal ini adalah kelalaian bersama dimana kurangnya berhati-hati menjadi salah satu faktor utama untuk mengemudikan kendaraan.

Namun semua itu sudah terjadi, oleh sebab utu untuk berikutnya agar perusahaan bus dapat lebih mengutamakan keselamatan konsumennya.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018