Bekasi, Jabar (Antaranews Megapolitan) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Jawa Barat, optimistis bisa merealisasikan target pendapatan daerah 2018 senilai total Rp5,3 triliun lebih.

"Saya optimistis dapat memenuhi terget pendapatan daerah dengan potensi pendapatan daerah yang ada saat ini," kata Kepala Bapenda Kota Bekasi Aan Suhanda, di Bekasi Jumat.

Aan mengatakan, sisa waktu empat bulan hingga Desember 2018, masih mencukupi untuk mengejar sisa target realisasi pendapatan agar bisa menutupi kebutuhan pengeluaran.

"Jadi jangan dulu dibilang sekarang ini APBD defisit, karena kami masih berupaya menggenjot pemasukan agar target pendapatan terealisasi," katanya.

Ia menyebutkan, target Pendapatan Daerah Kota Bekasi tahun 2018 mencapai Rp5.386.109.580.209, terdiri atas Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp2.431.127.344.183.

Kemudian, bagian Dana Perimbangan Keuangan sebesar Rp1.678.443.847.626 dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp1.276.538.388.400.

Adapun untuk Penerimaan Pendapatan Daerah tahun 2018 sampai tanggal 29 Agustus 2018 sebesar Rp3.099.349.078.610 atau 57,54 persen terdiri atas PAD sebesar Rp1.235.365.869.146 atau 50.81 persen, Bagian Dana Perimbangan Keuangan sebesar Rp1.141.325.236.674 atau 68,00, lain-lain pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp722.657.972.790 atau 56,61 persen.

"Sisa target pendapatan daerah yang harus dicapai sampai dengan akhir Desember 2018 sebesar Rp2.286.760.501.599," katanya.

Bapenda pun melakukan berbagai upaya agar dapat memenuhi pencapaian target pendapatan daerah hingga akhir tahun 2018.

Salah satunya dengan melakukan verifikasi dan penagihan piutang pajak daerah bersama Inspektorat Kota Bekasi seperti PBB, pajak hotel, pajak restoraan, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, dan pajak hiburan.

Bapenda juga terus berupaya untuk mencapai target pendapatan daerah dengan melihat potensi pendapatan daerah yang ada.

"Kami mematok target pendapatan sesuai potensi yang memang ada, sehingga optimistis target bisa direalisasikan dalam sisa waktu empat bulan ini," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018