Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo menerima penghargaan Anubhawa Sasana dari Kementerian Hukum dan HAM (KumHAM), atas prestasinya dalam membina dan mengembangkan Desa Sadar Hukum di Provinsi Lampung.
Pemberian penghargaan akan dilakukan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly bersamaan dengan peresmian 30 Desa Sadar Hukum yang telah dibina oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kemenkum HAM selama empat tahun ini.
Khabar gembira itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung Bambang Haryono usai beraudiensi dengan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis, di Ruang Kerja Sekda Kantor Gubernur Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Jumat (7/9/2018).
Menurut Bambang, sepanjang kepemimpinan Gubernur Ridho, Pemerintah Provinsi Lampung telah berhasil membina 30 Desa/Kelurahan Sadar Hukum yang tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandarlampung, dan Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Mengukuhkan OSIS sebagai duta HAM
Bambang Haryono juga menyampaikan tentang rencana kunjungan Menteri Yasonna Laoly beserta rombongan terkait pemberian penghargaan tersebut.
"Pemberian penghargaan akan dilakukan langsung oleh Pak Menteri, bersamaan dengan peresmian 30 Desa sadar hukum yang telah dibina oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kemenkum HAM selama empat tahun ini," kata Bambang lagi.
Pembentukan desa/kelurahan sadar hukum tersbeut diawali dengan penetapan suatu desa/kelurahan yang telah mempunyai kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum) menjadi desa atau keluarga binaan.
Hal ini berdasarkan peraturan Kemenkumham Nomor: PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum dan Kelurahan/Desa Sadar Hukum.
Bambang Haryono menjelaskan pula bahwa kehadiran Mentrikumham selain untuk meresmikan Desa Sadar Hukum juga akan mengukuhkan pelajar–pelajar dari Sekolah Menegah Atas (SMA) yang tergabung dalam Organisasi Siwa Intra Sekolah (OSIS) sebagai duta HAM.
Rangkaian peresmian Desa Sadar Hukum dan pengangkatan pelajar menjadi duta HAM direncanakan di sebuah hotel di kawasan Garuntang, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandarlampung.
Acara tersebut akan dihadiri oleh para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Lampung, Forkopimda, dan Kepala desa/Lurah se-Lampung. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Pemberian penghargaan akan dilakukan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly bersamaan dengan peresmian 30 Desa Sadar Hukum yang telah dibina oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kemenkum HAM selama empat tahun ini.
Khabar gembira itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung Bambang Haryono usai beraudiensi dengan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis, di Ruang Kerja Sekda Kantor Gubernur Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Jumat (7/9/2018).
Menurut Bambang, sepanjang kepemimpinan Gubernur Ridho, Pemerintah Provinsi Lampung telah berhasil membina 30 Desa/Kelurahan Sadar Hukum yang tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandarlampung, dan Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Mengukuhkan OSIS sebagai duta HAM
Bambang Haryono juga menyampaikan tentang rencana kunjungan Menteri Yasonna Laoly beserta rombongan terkait pemberian penghargaan tersebut.
"Pemberian penghargaan akan dilakukan langsung oleh Pak Menteri, bersamaan dengan peresmian 30 Desa sadar hukum yang telah dibina oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kemenkum HAM selama empat tahun ini," kata Bambang lagi.
Pembentukan desa/kelurahan sadar hukum tersbeut diawali dengan penetapan suatu desa/kelurahan yang telah mempunyai kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum) menjadi desa atau keluarga binaan.
Hal ini berdasarkan peraturan Kemenkumham Nomor: PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum dan Kelurahan/Desa Sadar Hukum.
Bambang Haryono menjelaskan pula bahwa kehadiran Mentrikumham selain untuk meresmikan Desa Sadar Hukum juga akan mengukuhkan pelajar–pelajar dari Sekolah Menegah Atas (SMA) yang tergabung dalam Organisasi Siwa Intra Sekolah (OSIS) sebagai duta HAM.
Rangkaian peresmian Desa Sadar Hukum dan pengangkatan pelajar menjadi duta HAM direncanakan di sebuah hotel di kawasan Garuntang, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandarlampung.
Acara tersebut akan dihadiri oleh para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Lampung, Forkopimda, dan Kepala desa/Lurah se-Lampung. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018