Karawang (Antaranews Megapolitan) - Seorang haji asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat berasal dari Kelompok Terbang 18, bernama Tarsih Binti Sujai, belum bisa pulang ke Tanah Air karena harus dirawat di rumah sakit di Madinah setelah divonis dokter menderita diabet.

"Saya satu kloter (kelompok terbang) dengan isteri. Tapi isteri saya harus dirawat di rumah sakit di Madinah, sampai sekarang belum bisa pulang ke Tanah Air," kata Iwan, suami Tarsih, saat ditemui di Karawang, Rabu.

Ia mengaku pulang ke Tanah Air dan sampai Karawang pada Minggu (2/9). Akan tetapi, ia harus pulang sendiri, tanpa isterinya, karena harus dirawat di rumah sakit di Madinah terlebih dahulu.

"Isteri saya sakit, tidak mau makan dan muntah-muntah," kata Iwan.

 Ia mengaku hingga kini pihak keluaga di wilayah Karangpawitan, Karawang, belum mendapatkan kabar mengenai kondisi isterinya yang sebelumnya dirawat di rumah sakit Madinah.

"Saya belum mendapat kabar lagi. Tapi saya sudah meminta bantuan kepada yayasan (KBIH) yang memberangkatkan kami," katanya.

Iwan yang juga tergabung dalam jamaah haji Kloter 18 sudah sampai Karawang pada Minggu (2/9).

Jumlah anggota jamaah haji asal Karawang pada musim haji tahun ini 2.200 orang. Mereka pulang ke Tanah Air secara bertahap.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018