Karawang (Antaranews Megapolitan) - Sebuah truk muatan tanah merah terbalik di jalan raya Tamelang, Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, diduga akibat over kapasitas atau kelebihan muatan.
"Saat melintas di jalan yang sedikit menanjak, truk yang kelebihan muatan tanah merah itu sempat mundur hingga akhirnya terbalik," kata Kepala Unit Lakalantas Polres Karawang Iptu Sabar Santoso, di Karawang, Rabu.
Kecelakaan itu sendiri melibatkan kendaraan truk nopol B-9161-FYU yang melintas dari arah Karawang menuju Cikampek.
Truk tronton yang dikemudikan Diki (63) itu saat melintas di jalan menanjak tiba-tiba mundur, dan oleng ke kiri. Kemudian truk tersebut menghantam kendaraan minibus nopol T-1015-FA hingga rusak bagian depan.
Selanjutnya, truk itu menghantam motor nopol T-3072-BW yang ada di belakangnya, lalu terbalik dan tanah merah muatan truk tersebut tumpah di badan jalan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya ada korban yang mengalami luka ringan, pengendara sepeda motor bernama Riki Yunadar," katanya.
Ia mengatakan, akibat peristiwa itu jalur Cikampek-Karawang tersendat dan mengalami kemacetan panjang hingga lebih dari 1 kilometer.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Saat melintas di jalan yang sedikit menanjak, truk yang kelebihan muatan tanah merah itu sempat mundur hingga akhirnya terbalik," kata Kepala Unit Lakalantas Polres Karawang Iptu Sabar Santoso, di Karawang, Rabu.
Kecelakaan itu sendiri melibatkan kendaraan truk nopol B-9161-FYU yang melintas dari arah Karawang menuju Cikampek.
Truk tronton yang dikemudikan Diki (63) itu saat melintas di jalan menanjak tiba-tiba mundur, dan oleng ke kiri. Kemudian truk tersebut menghantam kendaraan minibus nopol T-1015-FA hingga rusak bagian depan.
Selanjutnya, truk itu menghantam motor nopol T-3072-BW yang ada di belakangnya, lalu terbalik dan tanah merah muatan truk tersebut tumpah di badan jalan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya ada korban yang mengalami luka ringan, pengendara sepeda motor bernama Riki Yunadar," katanya.
Ia mengatakan, akibat peristiwa itu jalur Cikampek-Karawang tersendat dan mengalami kemacetan panjang hingga lebih dari 1 kilometer.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018