Bekasi (Antara news Megapolitan) - Artis Bunga Citra Lestari (BCL) mengaku sangat tergila-gila dengan perhiasan emas bersentuhan tradisional Indonesia yang diklaim telah menjadi bagian hidup dalam menata karir di industri hiburan nasional.
"Yang pasti, sebagai seorang wanita, aku sangat cinta perhiasan yang sudah menjadi bagian hidupku, bahkan sebelum bekerja di industri hiburan," katanya, di Bekasi, Selasa.
Hal itu diungkapkan dara cantik yang kini sukses berprofesi sebagai penyanyi, aktris maupun model di Indonesia itu saat menggelar pertemuan perdana dengan wartawan pascaditunjuk sebagai brand ambasador The Palace di Summarecon Mal Bekasi.
Perempuan yang karib disapa Unge itu mengaku dibesarkan oleh keluarga yang sejak lama menjadi kolektor perhiasan
emas.
"Kebetulan, keluarga juga memiliki koleksi perhiasan," katanya.
Meski enggan megungkap jumlah koleksi perhiasan yang dimilikinya, namun Unge memastikan emas bukan menjadi tujuannya berinvestasi.
Pemanfaatan perhiasan emas lebih kepada tuntutan karir pelantun lagu Cinta Pertama (Sunny) itu.
"Investasi bukan yang utama buat saya, mungkin kalau ibu-ibu zaman dulu tujuannya mengoleksi emas adalah investasi, tapi buat aku, perhiasan emas ini lebih pada kebutuhan pekerjaan aku sekarang," katanya.
Unge pun mengungkap jenis perhiasan emas yang menjadi seleranya saat ini.
"Yang penting tetap etnik tapi bisa dipadukan secara kekinian. Aku senang pakai celana jeans dan t-shirt putih polos dengan sedikit perhiasan yang bisa jadi perhatian banyak orang," katanya lagi.
Saat berpakaian casual, kata dia, Unge lebih memilih jenis perhiasan kalung emas.
"Mood aku tergantung 'back story'-nya. Jenis perhiasan Nusa adalah favorit aku. Ini adalah kebanggaan aku bergabung di The Palace," katanya.
Pascadipercaya sebagai brand ambasador perhiasan nasional itu, Unge mengaku sangat percaya diri mempromosikan produk tersebut ke mancanegara.
"Kalau aku ke luar negeri, orang pasti tanya, kok bentuk perhiasannya tidak familiar? (berkarakter budaya Indonesia). Ini adalah cita-cita saya dan The Palace untuk mempromosikannya," katanya pula.
Unge pun berbagi tips bagi konsumen dalam memilah perhiasan.
"Kalau buat aku, harus ada satu barang ikonik di badan saya yang harus tampil sebagai pusat perhatian. Memilih perhiasan sama seperti milih jodoh, pilihlah yang 'kamu banget', yang sekiranya asik dan trendi," katanya. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Yang pasti, sebagai seorang wanita, aku sangat cinta perhiasan yang sudah menjadi bagian hidupku, bahkan sebelum bekerja di industri hiburan," katanya, di Bekasi, Selasa.
Hal itu diungkapkan dara cantik yang kini sukses berprofesi sebagai penyanyi, aktris maupun model di Indonesia itu saat menggelar pertemuan perdana dengan wartawan pascaditunjuk sebagai brand ambasador The Palace di Summarecon Mal Bekasi.
Perempuan yang karib disapa Unge itu mengaku dibesarkan oleh keluarga yang sejak lama menjadi kolektor perhiasan
emas.
"Kebetulan, keluarga juga memiliki koleksi perhiasan," katanya.
Meski enggan megungkap jumlah koleksi perhiasan yang dimilikinya, namun Unge memastikan emas bukan menjadi tujuannya berinvestasi.
Pemanfaatan perhiasan emas lebih kepada tuntutan karir pelantun lagu Cinta Pertama (Sunny) itu.
"Investasi bukan yang utama buat saya, mungkin kalau ibu-ibu zaman dulu tujuannya mengoleksi emas adalah investasi, tapi buat aku, perhiasan emas ini lebih pada kebutuhan pekerjaan aku sekarang," katanya.
Unge pun mengungkap jenis perhiasan emas yang menjadi seleranya saat ini.
"Yang penting tetap etnik tapi bisa dipadukan secara kekinian. Aku senang pakai celana jeans dan t-shirt putih polos dengan sedikit perhiasan yang bisa jadi perhatian banyak orang," katanya lagi.
Saat berpakaian casual, kata dia, Unge lebih memilih jenis perhiasan kalung emas.
"Mood aku tergantung 'back story'-nya. Jenis perhiasan Nusa adalah favorit aku. Ini adalah kebanggaan aku bergabung di The Palace," katanya.
Pascadipercaya sebagai brand ambasador perhiasan nasional itu, Unge mengaku sangat percaya diri mempromosikan produk tersebut ke mancanegara.
"Kalau aku ke luar negeri, orang pasti tanya, kok bentuk perhiasannya tidak familiar? (berkarakter budaya Indonesia). Ini adalah cita-cita saya dan The Palace untuk mempromosikannya," katanya pula.
Unge pun berbagi tips bagi konsumen dalam memilah perhiasan.
"Kalau buat aku, harus ada satu barang ikonik di badan saya yang harus tampil sebagai pusat perhatian. Memilih perhiasan sama seperti milih jodoh, pilihlah yang 'kamu banget', yang sekiranya asik dan trendi," katanya. (ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018