Bekasi, Jawa Barat (Antaranews Megapolitan) - Pengelola Metropolitan Mal Bekasi, Jawa Barat, mencatat lebih dari 70 persen angka transaksi perbelanjaan didominasi oleh kalangan kaum ibu rumah tangga.
"Kalau dihitung angka transaksi dari tiga mal kita paling sekitar Rp10 miliar per bulan, namun ini belum termasuk transaksi residensial dan hotel," kata Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo, saat menghadiri agenda Hari Pelanggan Nasional di Grand Metropolitan Bekasi, di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, lebih dari 70 persen angka transaksi di Metropolitan Mal, Grand Metropolitan Mal Bekasi dan Metropolitan Mal Cileungsi berasal dari kaum ibu rumah tangga.
Menurut dia, angka transaksi itu dihimpun pihaknya berdasarkan laporan transaksi Metland Card yang dimiliki pelanggannya.
Wakil Direktur Divisi Mal PT Metland, Himawan Mursalim, mengatakan dominasi transaksi perbelanjaan di mal oleh kaum ibu rumah tangga dikarenakan perilaku mereka yang cenderung lebih sensitif terhadap fashion terbaru di pasaran.
Menurut riset, ibu rumah tangga kelas menengah Indonesia yang mempunyai ciri pengeluaran di atas Rp3 juta per bulan, terbilang akrab dengan teknologi informasi.
Mereka sudah menggunakan media sosial untuk berbagai aktivitas, termasuk kegiatan waktu luang untuk berbelanja di mal.
"Perempuan cenderung terlahir sering belanja. Berbeda dengan bapak-bapak yang malas belanja. Misalnya saja, tas atau sepatu yang cukup satu untuk berbagai aktivitas," katanya.
Pasar di Indonesia, kata himawan, telah mencermati perilaku belanja kaum ibu rumah tangga.
"Kami pun menangkap peluang pasar itu dengan memberikan diskon yang cukup lumayan, kegiatan memasak, tenant mal yang didominasi produk kaum perempuan dan sebagainya," katanya.
Salah satu konsumen Grand Metropolitan Mal, Prita Dyah (26) mengaku sanggup mendatangi mal di Jalan KH Noer Alie Kalimalang itu sebanyak tiga kali dalam sepekan.
"Saya sering belanja di Grand Metropolitan, sebulan bisa tiga kali belanja, apalagi baru lahiran anak yang butuh baju-baju baru," katanya.
Warga Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi itu lebih tertarik belanja di mal karena ingin menghindari kebisingan dan situasi belanja yang lebih nyaman.
Prita adalah salah satu konsumen Grand Metropolitan Mal yang pada Hari Pelanggan ini memperoleh kejutan khusus dari manajemen mal, berupa voucher belanja Rp250 ribu.
Acara bertajuk "Pemimpin Yang Melayani Pelanggan" itu melibatkan jajaran 'top manajemen' Metland yang melayani langsung pembuatan Metland Card. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kalau dihitung angka transaksi dari tiga mal kita paling sekitar Rp10 miliar per bulan, namun ini belum termasuk transaksi residensial dan hotel," kata Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo, saat menghadiri agenda Hari Pelanggan Nasional di Grand Metropolitan Bekasi, di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, lebih dari 70 persen angka transaksi di Metropolitan Mal, Grand Metropolitan Mal Bekasi dan Metropolitan Mal Cileungsi berasal dari kaum ibu rumah tangga.
Menurut dia, angka transaksi itu dihimpun pihaknya berdasarkan laporan transaksi Metland Card yang dimiliki pelanggannya.
Wakil Direktur Divisi Mal PT Metland, Himawan Mursalim, mengatakan dominasi transaksi perbelanjaan di mal oleh kaum ibu rumah tangga dikarenakan perilaku mereka yang cenderung lebih sensitif terhadap fashion terbaru di pasaran.
Menurut riset, ibu rumah tangga kelas menengah Indonesia yang mempunyai ciri pengeluaran di atas Rp3 juta per bulan, terbilang akrab dengan teknologi informasi.
Mereka sudah menggunakan media sosial untuk berbagai aktivitas, termasuk kegiatan waktu luang untuk berbelanja di mal.
"Perempuan cenderung terlahir sering belanja. Berbeda dengan bapak-bapak yang malas belanja. Misalnya saja, tas atau sepatu yang cukup satu untuk berbagai aktivitas," katanya.
Pasar di Indonesia, kata himawan, telah mencermati perilaku belanja kaum ibu rumah tangga.
"Kami pun menangkap peluang pasar itu dengan memberikan diskon yang cukup lumayan, kegiatan memasak, tenant mal yang didominasi produk kaum perempuan dan sebagainya," katanya.
Salah satu konsumen Grand Metropolitan Mal, Prita Dyah (26) mengaku sanggup mendatangi mal di Jalan KH Noer Alie Kalimalang itu sebanyak tiga kali dalam sepekan.
"Saya sering belanja di Grand Metropolitan, sebulan bisa tiga kali belanja, apalagi baru lahiran anak yang butuh baju-baju baru," katanya.
Warga Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi itu lebih tertarik belanja di mal karena ingin menghindari kebisingan dan situasi belanja yang lebih nyaman.
Prita adalah salah satu konsumen Grand Metropolitan Mal yang pada Hari Pelanggan ini memperoleh kejutan khusus dari manajemen mal, berupa voucher belanja Rp250 ribu.
Acara bertajuk "Pemimpin Yang Melayani Pelanggan" itu melibatkan jajaran 'top manajemen' Metland yang melayani langsung pembuatan Metland Card. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018