Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 2.500 mahasiswa Sekolah Vokasi IPB menampilkan konfigurasi paper mob logo Asian Games 2018 dalam kegiatan pemecahan rekor MURI yang berlangsung di lapangan kampuas Diploma IPB, Kota Bogor, Jumat.

Logo Asian Games jadi salah satu dari 73 kreasi konfigurasi paper mob yang ditampilkan mahasiswa baru Sekolah Vokasi IPB. Konfigurasi ini menampilkan logo berwarna merah dan putih.

"Karena untuk konfigurasi ini kami hanya menggunakan tiga warna, merah, putih dan biru. Logo Asian Games itu warnanya banyak, kami hanya gunakan dua, merah dan putih," kata Nurul Husna, Ketua Divisi Acara MPKMB Sekolah Vokasi IPB.

Konfigurasi paper mob merupakan rangkaian kegiatan Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) angkatan 55 Sekolah Vokasi IPB.

"73 kreasi ini sama dengan usia kemerdekaan RI, sekaligus menyemarakkan Asian Games yang sedang berlangsung," kata Nurul.

Uniknya kegiatan konfigurasi ini berhasil dilakukan dengan persiapan yang cukup singkat. Mahasiswa hanya berlatih kurang dari dua jam sebelum drone mendokumentasikan.

Selain logo Asian Games, konfigurasi paper mob juga menampilkan kreasi lainnya yakni tema HUT RI yakni Kerja Kita Prestasi Bangsa, logo IPB, gambar atap gedung Andi Hakim Nasoetion, logo Sekolah Vokasi IPB, serta 18 nama program studi dan lainnya.

Kegiatan ini berhasil memecahkan rekor MURI sekaligus rekor dunia dengan kreasi paling banyak. Rekor sebelumnya dipecahkan oleh UIN Walisongo, Semarang dengan jumlah 13 kreasi.

Senior Manager MURI, Awan Rahargo menyebutkan, Sekolah Vokasi IPB telah memecahkan rekor konfigurasi paper mob dengan kreasi terbanyak.

"Tidak hanya rekor nasional, karena MURI yakin semangat yang digelorakan IPB sebagai rekor dunia. Oleh karenanya ini adalah catatan rekor dunia," kata Awan.

MURI mencatatkan konfigurasi paper mob dengan kreasi terbanyak yang dilakukan mahasiswa Sekolah Vokasi IPB ke dalam rekor ke 8.604 yang telah dikeluarkan lembaga tersebut 28 tahun berkiprah.

Rektor IPB Dr Arif Satria mengatakan, yang dilakukan mahasiswa hari ini mengukir sejarah baru, sebagai awal bagi Sekolah Vokasi IPB untuk terus mengukir sejarah-sejarah baru berikutnya.

"Kita harapkan ke depan semkian banyak karya-karya baru, karya inovasi, teknologi, model-model pengembangan apapun yanb semuanya itu bisa sesutau yang baru yang bermanfaat untuk kita semua," kata Arif.

Rektor `zaman now` tersebut mengapresiasi kinerja panitia yang berhasil mengkoordinir ribuan juniornya bisa kompak, fokus, konsentrasi dan bisa berkolaborasi sehingga bisa menghasilkan sesuatu karya yang luar biasa.

"Latihannya baru sebentar langsung sukses, artinya kalian kompak, fokus, konsetrasi, bisa berkolaborasi. Mulai sekarang percaya diri, bahwa penting punya cita-cita dan mimpi wujudkan bersam-sama," kata Arif.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018