Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyebutkan hanya dua alat berat yang beroperasi di tempat pembuangan akhir sampah Ngatabaru yakni ekskavator dan loader.
"Jadi memang alat berat jenis loader ini sangat dibutuhkan di TPA Sampah Ngatabaru untuk mendorong sampah yang berada di pinggir, karena biasanya mobil pengangkut itu hanya membuang sampah di pinggir," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae usai menyerahkan loader di Desa Ngatabaru, Sigi, Jumat.
Ia mengemukakan total luas TPA sampah Ngatabaru mencapai 30 hektare.
"Luas TPA Sampah di Ngatabaru ini adalah 30 hektare dan baru digunakan seluas lima hektare, sehingga masih cukup luas yang belum dikelola," ucapnya.
Ia menuturkan penanganan sampah di Kabupaten Sigi menjadi prioritas pemerintah daerah, termasuk pengadaan jumlah angkut sampah dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di masing-masing wilayah.
"Insya Allah ke depan kami akan menambah armada angkut sampah termasuk konsekuensi penambahan anggarannya," kata Bupati Rizal.
Bupati Rizal pun sudah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat untuk mengimbau setiap pengelola perumahan BTN agar menyediakan tempat pembuangan sementara.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025