Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memastikan imunisasi MR (Measles Rubella) aman untuk anak-anak sebagai upaya mencegah penyakit campak.
"Vaksin tersebut menjadi langkah efektif mencegah penyakit campak yang dapat berakibat fatal," kata Kepala Dinkes Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Rabu.
Efektivitas imunisasi MR di atas 95 persen dan kalaupun ada yang terkena campak, dampaknya sangat kecil.
Untuk sasaran imunisasi MR di Kota Mataram, lanjut dia, diberikan pada anak usia 9 hingga 12 bulan, kemudian mendapatkan booster pada usia 18 bulan. Selanjutnya vaksinasi MR diberikan juga kepada siswa kelas I Sekolah Dasar (SD) tanpa melihat riwayat imunisasi sebelumnya.
"Pemberian imunisasi MR untuk anak sekolah sudah kami laksanakan mulai bulan Agustus 2025 melalui Program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)," katanya.
Upaya tersebut dinilai penting untuk menciptakan perlindungan maksimal (herd immunity) sehingga masyarakat terbebas dari ancaman campak.
Apalagi campak, menurut Emirald, bukan penyakit ringan, dengan gejalanya berupa bintik-bintik merah pada kulit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), demam tinggi, serta dapat menyerang saluran pernapasan, mata, bahkan paru-paru.
"Jika tidak imunisasi, dampaknya bisa sangat berbahaya," katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025