Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Universitas Pancasila (UP) menggagas dan mengkaji konsep Entreprenuership Pancasila dalam menjalankan kegiatan bisnis yang diharapkan dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Konsep Entrepreneurship Panacasila ini menerapkan setiap sila Pancasila dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa hingga Kesejahteraan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Sri Widiastuti di Jakarta, Senin.
Menurut dia dengan menjalankan konsep tersebut maka diharapkan bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita Pancasila. Upaya yang sudah dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan Entrepreneurship Pancasila.
"UP sendiri punya inkubator bisnis memberikan pendampingan kepada pelaku usaha. Sila ke-empat adalah kaitannya dengan kerakyatan. Segala sesuatu ada aturannya, mengambil keputusan ada musyarawarah dan terakhir keadilan sosial. Jika itu dilaksanakan dengan baik akan terbentuk keadilan sosial," jelasnya.
Dikatakan dengan sistem ekonomi Pancasila ini lebih unggul daripada kapitalis yang mengedepankan persaingan. Untuk saat ini kata dia yang harus dilakukan adalah berjejaring.
Konsep ekonomi Pancasila juga sejalan dengan ekonomi syariah, karena dalam ekonomi Pancasila terdapat terdapat kejujuran.
"Jadi tidak hanya yang punya modal yang untung saja. Sistem ekonomi Pancasila menggaris bawahi proses, kita tidak berpihak pada pasar sepenuhnya, tapi harus ada kendali. Kaitannya ekonomi syariah dengan Pancasila beriringan, ada kejujuran dan keadilan," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Pancasila, Wahono Sumaryono menambahkan secara filosofis, Pancsila merupakan suatu sintesis dari paham-paham besar dunia yang kemudian disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang ini kini menjadi ideologi bangsa.
"Dengan mengacu pada satu yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa kemudian sila kedua, dan seterusnya maka akan dihasilkan Keadilan Sosial," jelasnya.
Dikatakannya keadilan sosial itu hasil dari sila satu hingga empat dalam Pancasila. Sehingga jika mengacu pada entrepreneurship Pancasila bisa menciptakan pekerjaaan.
"Bagaimana orang-orang yang mau terlibat disitu menjadi wirausaha tapi tetap berlandaskan nilai luhur Pancasila, tidak untuk keuntungan pribadi namun untuk keadilan sosial," katanya.
Sehingga kelebihannya adalah mendorong orang yang bergerak di bidang wirausaha akan menjadi orang yang sukses secara bisnis dan kewajiban sosialnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Konsep Entrepreneurship Panacasila ini menerapkan setiap sila Pancasila dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa hingga Kesejahteraan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Sri Widiastuti di Jakarta, Senin.
Menurut dia dengan menjalankan konsep tersebut maka diharapkan bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita Pancasila. Upaya yang sudah dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan Entrepreneurship Pancasila.
"UP sendiri punya inkubator bisnis memberikan pendampingan kepada pelaku usaha. Sila ke-empat adalah kaitannya dengan kerakyatan. Segala sesuatu ada aturannya, mengambil keputusan ada musyarawarah dan terakhir keadilan sosial. Jika itu dilaksanakan dengan baik akan terbentuk keadilan sosial," jelasnya.
Dikatakan dengan sistem ekonomi Pancasila ini lebih unggul daripada kapitalis yang mengedepankan persaingan. Untuk saat ini kata dia yang harus dilakukan adalah berjejaring.
Konsep ekonomi Pancasila juga sejalan dengan ekonomi syariah, karena dalam ekonomi Pancasila terdapat terdapat kejujuran.
"Jadi tidak hanya yang punya modal yang untung saja. Sistem ekonomi Pancasila menggaris bawahi proses, kita tidak berpihak pada pasar sepenuhnya, tapi harus ada kendali. Kaitannya ekonomi syariah dengan Pancasila beriringan, ada kejujuran dan keadilan," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Pancasila, Wahono Sumaryono menambahkan secara filosofis, Pancsila merupakan suatu sintesis dari paham-paham besar dunia yang kemudian disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang ini kini menjadi ideologi bangsa.
"Dengan mengacu pada satu yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa kemudian sila kedua, dan seterusnya maka akan dihasilkan Keadilan Sosial," jelasnya.
Dikatakannya keadilan sosial itu hasil dari sila satu hingga empat dalam Pancasila. Sehingga jika mengacu pada entrepreneurship Pancasila bisa menciptakan pekerjaaan.
"Bagaimana orang-orang yang mau terlibat disitu menjadi wirausaha tapi tetap berlandaskan nilai luhur Pancasila, tidak untuk keuntungan pribadi namun untuk keadilan sosial," katanya.
Sehingga kelebihannya adalah mendorong orang yang bergerak di bidang wirausaha akan menjadi orang yang sukses secara bisnis dan kewajiban sosialnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018