Bogor (Antaranews Megapolitan) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi dosen dan mahasiswa pasca sarjana di IPB International Convention Center Bogor (15/8). Peserta pelatihan dibekali teknik dan tips seputar penulisan artikel agar bisa menembus jurnal internasional.

Dr. Eva Anggraini, SPi.MSi, Wakil Kepala LPPM Bidang Kajian Strategis dan Publikasi Ilmiah dalam sambutannya menginformasikan bahwa terdapat 276 pendaftar pada pelatihan ini namun hanya 32 orang yang dipilih menjadi peserta. "Kami ingin melakukan training yang berkualitas. Oleh karena itu jumlah peserta dibatasi agar ada interaksi antar peserta dan pemateri. Untuk itu para peserta diharapkan siap dengan pertanyaan terkait kendala yang dihadapi dalam penulisan artikel," ujarnya.

Selain itu Dr. Eva menyarankan agar para peserta menggunakan kesempatan sebaik mungkin untuk konsultasi. Selain itu, saat ini IPB memiliki klinik publikasi yang menyediakan fasilitas cek plagiarisme, konsultasi substansi artikel dengan Komite Klinik Publikasi yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai keilmuan serta layanan language editing. Diharapkan setelah pelatihan ini, para peserta bisa segera menyelesaikan manuskripnya dan bisa segera di-submit ke jurnal yang ditargetkan.

"Dengan pelatihan ini diharapkan akan ada banyak agen publikasi internasional dari dosen dan mahasiswa. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan jumlah publikasi internasional IPB. Bagi dosen juga diberikan insentif publikasi yang pengajuannya terintegrasi dengan Sistem Penilaian Angka Kredit dan Karya Ilmiah (Sipakaril)," ujarnya.

Menurutnya, IPB ingin membangun budaya menulis dan budaya publikasi supaya jumlah dosen, peneliti dan mahasiswa IPB yang memiliki publikasi internasional dan produktivitas dalam publikasi ilmiah semakin bertambah. LPPM juga akan menggelar kegiatan Publiweek yang berisi berbagai kegiatan publikasi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 24- 28 September 2018 mendatang.

"Kita tahu bahwa IPB menuju World Class University, jadi perlu adanya pembekalan kepada semua sivitas akademika IPB untuk memahami trik and tips mempublikasikan artikel ke jurnal internasional. Termasuk bagaimana etika dalam publikasi, target jurnal, juga bagaimana mengetahui proses-proses dalam publikasi," ujar Kepala Bidang Publikasi Ilmiah LPPM IPB, Dr. Hawis Madduppa, Spi,Msi.

Pemateri dalam pelatihan ini adalah Dr. Habil Sonja Kleinertz, dosen jangka panjang DAAD di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK IPB), Dr. Berry Juliandi selaku Chief Editor Jurnal Hayati dan Dr. Hawis Madduppa. Materi pelatihan ditekankan pada logical flow, etika publikasi, struktur penulisan, teknik penulisan, penggunaan reference manager, strategi submission dan berkomunikasi dengan editor dan peer reviewer.

"Dosen dan mahasiswa biasanya terkendala oleh manuskrip yang disiapkan tidak matang. Meski kualitas data bagus namun tidak mengikuti kaidah-kaidah sehingga miskin persiapan. Untuk itu melalui pelatihan ini kami bantu bagaimana menyiapkan pendahuluannya, abstrak yang baik seperti apa, metodenya seperti apa. Dalam pelatihan ini peserta juga memiliki kesempatan konsultasi manuskripnya secara individu dengan para narasumber," tambahnya.(dh/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018