Cikarang (Antaranews Megapolitan) - Festival permainan tradisional yang diikuti anak-anak membuat serangkain kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-68 semakin meriah.
Festival yang diinisiasi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu dipusatkan di lapangan Plaza Pemkab Bekasi sejak Rabu kemarin.
"Ratusan anak perwakilan dari 23 Kecamatan ikut memeriahkan festival ini," kata Kepala Diskominfo Santik Kabupaten Bekasi Rohim Sutisna di Cikarang, Kamis.
Dia menjelaskan, berbagai macam lomba permainan tradisional seperti egrang, rorodaan, bakiak, engklek dilombakan sebagai lebih mengenal budaya dan tradisi masa lalu.
"Semoga anak-anak zaman now mengapresiasi budaya tradisi kita. Kalau melihat dari 'devile' karnaval pembukaan acara kemarin, mereka terlihat sangat antusias," katanya.
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan seiring perjalanan panjang yang sudah dilalui selama 68 tahun, Kabupaten Bekasi telah mengalami perubahan signifikan baik pada aspek fisik, sosial budaya, ekonomi, maupun lingkungannya.
"Festival ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak agar tidak kehilangan jati dirinya, mengingat permainan-permainan tradisional tersebut saat ini hampir bisa dianggap tidak menarik lagi, ketinggalan jaman jika dibandingkan dengan media-media canggih seperti 'gadget' misalnya," kata dia.
Neneng berpesan di tengah kemajuan perekonomian rakyat yang ditandai pula dengan perkembangan teknologi yang semakin maju di era milenial saat ini, masyarakat juga harus terus diingatkan pentingnya nilai-nilai kearifan lokal atau tradisi, khususnya di kalangan anak-anak.
"Kita majukan perekomian rakyat, tapi kita juga tidak boleh hilangkan budaya lokal dan tradisional yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya.
Selain festival permainan tradisional, Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang diperingati setiap tanggal 15 Agustus itu diisi sejumlah kegiatan di antaranya lomba gerak jalan, upacara peringatan, dzikir bersama, tabur bunga ke makam pahlawan, serta pesta rakyat.
"Saya berharap peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke 68 ini menjadi momentum bagi kita bersama untuk selalu mengevaluasi terhadap apa yang sedang, telah, dan kita lakukan untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi yang semakin bersinar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Festival yang diinisiasi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu dipusatkan di lapangan Plaza Pemkab Bekasi sejak Rabu kemarin.
"Ratusan anak perwakilan dari 23 Kecamatan ikut memeriahkan festival ini," kata Kepala Diskominfo Santik Kabupaten Bekasi Rohim Sutisna di Cikarang, Kamis.
Dia menjelaskan, berbagai macam lomba permainan tradisional seperti egrang, rorodaan, bakiak, engklek dilombakan sebagai lebih mengenal budaya dan tradisi masa lalu.
"Semoga anak-anak zaman now mengapresiasi budaya tradisi kita. Kalau melihat dari 'devile' karnaval pembukaan acara kemarin, mereka terlihat sangat antusias," katanya.
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan seiring perjalanan panjang yang sudah dilalui selama 68 tahun, Kabupaten Bekasi telah mengalami perubahan signifikan baik pada aspek fisik, sosial budaya, ekonomi, maupun lingkungannya.
"Festival ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak agar tidak kehilangan jati dirinya, mengingat permainan-permainan tradisional tersebut saat ini hampir bisa dianggap tidak menarik lagi, ketinggalan jaman jika dibandingkan dengan media-media canggih seperti 'gadget' misalnya," kata dia.
Neneng berpesan di tengah kemajuan perekonomian rakyat yang ditandai pula dengan perkembangan teknologi yang semakin maju di era milenial saat ini, masyarakat juga harus terus diingatkan pentingnya nilai-nilai kearifan lokal atau tradisi, khususnya di kalangan anak-anak.
"Kita majukan perekomian rakyat, tapi kita juga tidak boleh hilangkan budaya lokal dan tradisional yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya.
Selain festival permainan tradisional, Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang diperingati setiap tanggal 15 Agustus itu diisi sejumlah kegiatan di antaranya lomba gerak jalan, upacara peringatan, dzikir bersama, tabur bunga ke makam pahlawan, serta pesta rakyat.
"Saya berharap peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke 68 ini menjadi momentum bagi kita bersama untuk selalu mengevaluasi terhadap apa yang sedang, telah, dan kita lakukan untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi yang semakin bersinar," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018