Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Tim nasional Palestina menjadi lawan tim Indonesia di laga keenam penyisihan Grup A cabang sepak bula putra Asian Games XVIII 2018.
Pertemuan kedua negara sahabat itu akan digelar pada Rabu (15/8) di stadion Patriot Chandrabaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat mulai pukul 19.00 WIB.
Laga tersebut diprediksi akan berjalan ketat, mengingat tim asuhan Ayman Sandouqa kini menduduki peringkat ke-82 FIFA berkat penampilan Palestina di babak kualifikasi Piala Asia 2019 dengan skor maksimal 10-0 atas Bhutan.
Palestina bisa menjadi lawan terberat bagi Stefano Lilipaly dan kolega di babak penyisihan grup A Asian Games 2018 bila ditinjau dari prestasinya saat lolos sampai ke perempat final Piala Asia U-23 2018.
Duet pemain klub liga Eropa, Mohamed Darwish dari tim Arminia Hannover dan Michelmilad Termanini dari tim AFC Eskilstuna juga tampil optimal saat menahan imbang Chinese Taipei 0-0.
Pada laga lanjutan kontra Laos, Jumat (10/8), gelandang serang Palestina Shehab Qumbor dan Abdallatif Albahdari sukses menyumbang kemenangan 2-1 atas lawan, Minggu (12/8).
Penampilan itu mengantarkan Palestina berada di puncak sementara klasemen Grup A sepak bola putra Asian Games 2018 dengan perolehan angka 4.
Liaison Officer (LO) timnas Palestina, Hafiz yang bertindak sebagai penerjemah mengatakan, tim tersebut diuntungkan dengan postur tubuh pemain yang relatif lebih tinggi dan besar dari tim tuan rumah.
Keuntungan itu akan dimanfaatkan Rami Hamada dan kolega memainkan bola tinggi untuk memecah garda pertahanan kuartet Putu Gede Antara, Zulfiandi, Evan Dimas dan Rezaldi Hehanusa.
Kehadiran supporter tim nas Indonesia pada laga lanjutan nanti juga bukan ancaman bagi pihaknya, sebab persahabatan bilateral kedua negara yang kuat diprediksi meringkankan beban pemain di lapangan.
Satu-satunya kendala yang tengah dialami Palestina jelang berhadapan dengan tuan rumah adalah penyakit diare pada saluran pencernaan penjaga gawang Rami Hamada sejak Senin (13/8).
Penyakit tersebut dialami Rami akibat menyantap makanan di luar menu yang disediakan hotel tempat tim menginap.
Meskipun berada satu peringkat di bawah Palestina, Indonesia nampak memperlihatkan tekanannya kepada pemuncak klasemen Grup A itu pascakemenangan telak 4-0 atas Chinese Taipei pada Minggu (12/8) di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.
Perolehan tiga angka sementara Grup A cukup membuat Luis Milla percaya diri melayani Palestina meski secara postur tubuh pemainnya masih di bawah rata-rata Palestina.
Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Luis Milla tengah merombak susunan pemain untuk laga menghadapi Palestina, kata asisten pelatih Indonesia Bima Sakti.
"Ini turnamen yang sangat ketat dan waktu pemulihan kondisi sedikit. Jadi, seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya termasuk kala di SEA Games 2017, kemungkinan komposisi pemain akan diubah," ujarnya.
Semua pemain tim Indonesia dalam keadaan bugar untuk bermain menghadapi Palestina, termasuk Septian David Maulana yang sempat mengalami masalah di ototnya.
Bima Sakti sendiri tidak mengungkapkan nama-nama pemain yang akan dirotasi. Namun, dia menyebut ada kemungkinan kebijakan itu mengubah strategi bermain Indonesia.
Usai menjalani pemulihan stamina pemainnya, Indonesia sudah dipastikan siap menghadapi Palestina. Situasi itu nampak dari jalannya agenda latihan di Stadion ABC Senayan, Jakarta, Selasa.
Selain 20 pemain yang diturunkan di Asian Games 2018, tim berjuluk Garuda Muda itu juga menyertakan kiper Muhammad Ridho dan penyerang Rafli Mursalim sebagai mitra berlatih.
Pemain Indonesia Stefano Lilipaly menyatakan keyakinannya merebut posisi klasemen Palestina dalam lanjutan laga nanti melalui bekerja keras tim.
Namun, jika Indonesia bisa menampilkan laga seperti saat menaklukkan Chinese Taipei dengan skor 4-0, Minggu (12/8), gelandang senior berusia 28 tahun tersebut yakin timnya bisa mengalahkan Palestina.
Ketika itu, Lilipaly membuat dua gol dan satu assist untuk kemenangan tersebut.
Sementara penyerang Alberto Goncalves, yang membuat satu gol di pertandingan melawan Chinese Taipei, meminta rekan-rekannya untuk fokus dan melupakan kemenangan dari Chinese Taipei.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Pertemuan kedua negara sahabat itu akan digelar pada Rabu (15/8) di stadion Patriot Chandrabaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat mulai pukul 19.00 WIB.
Laga tersebut diprediksi akan berjalan ketat, mengingat tim asuhan Ayman Sandouqa kini menduduki peringkat ke-82 FIFA berkat penampilan Palestina di babak kualifikasi Piala Asia 2019 dengan skor maksimal 10-0 atas Bhutan.
Palestina bisa menjadi lawan terberat bagi Stefano Lilipaly dan kolega di babak penyisihan grup A Asian Games 2018 bila ditinjau dari prestasinya saat lolos sampai ke perempat final Piala Asia U-23 2018.
Duet pemain klub liga Eropa, Mohamed Darwish dari tim Arminia Hannover dan Michelmilad Termanini dari tim AFC Eskilstuna juga tampil optimal saat menahan imbang Chinese Taipei 0-0.
Pada laga lanjutan kontra Laos, Jumat (10/8), gelandang serang Palestina Shehab Qumbor dan Abdallatif Albahdari sukses menyumbang kemenangan 2-1 atas lawan, Minggu (12/8).
Penampilan itu mengantarkan Palestina berada di puncak sementara klasemen Grup A sepak bola putra Asian Games 2018 dengan perolehan angka 4.
Liaison Officer (LO) timnas Palestina, Hafiz yang bertindak sebagai penerjemah mengatakan, tim tersebut diuntungkan dengan postur tubuh pemain yang relatif lebih tinggi dan besar dari tim tuan rumah.
Keuntungan itu akan dimanfaatkan Rami Hamada dan kolega memainkan bola tinggi untuk memecah garda pertahanan kuartet Putu Gede Antara, Zulfiandi, Evan Dimas dan Rezaldi Hehanusa.
Kehadiran supporter tim nas Indonesia pada laga lanjutan nanti juga bukan ancaman bagi pihaknya, sebab persahabatan bilateral kedua negara yang kuat diprediksi meringkankan beban pemain di lapangan.
Satu-satunya kendala yang tengah dialami Palestina jelang berhadapan dengan tuan rumah adalah penyakit diare pada saluran pencernaan penjaga gawang Rami Hamada sejak Senin (13/8).
Penyakit tersebut dialami Rami akibat menyantap makanan di luar menu yang disediakan hotel tempat tim menginap.
Meskipun berada satu peringkat di bawah Palestina, Indonesia nampak memperlihatkan tekanannya kepada pemuncak klasemen Grup A itu pascakemenangan telak 4-0 atas Chinese Taipei pada Minggu (12/8) di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.
Perolehan tiga angka sementara Grup A cukup membuat Luis Milla percaya diri melayani Palestina meski secara postur tubuh pemainnya masih di bawah rata-rata Palestina.
Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Luis Milla tengah merombak susunan pemain untuk laga menghadapi Palestina, kata asisten pelatih Indonesia Bima Sakti.
"Ini turnamen yang sangat ketat dan waktu pemulihan kondisi sedikit. Jadi, seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya termasuk kala di SEA Games 2017, kemungkinan komposisi pemain akan diubah," ujarnya.
Semua pemain tim Indonesia dalam keadaan bugar untuk bermain menghadapi Palestina, termasuk Septian David Maulana yang sempat mengalami masalah di ototnya.
Bima Sakti sendiri tidak mengungkapkan nama-nama pemain yang akan dirotasi. Namun, dia menyebut ada kemungkinan kebijakan itu mengubah strategi bermain Indonesia.
Usai menjalani pemulihan stamina pemainnya, Indonesia sudah dipastikan siap menghadapi Palestina. Situasi itu nampak dari jalannya agenda latihan di Stadion ABC Senayan, Jakarta, Selasa.
Selain 20 pemain yang diturunkan di Asian Games 2018, tim berjuluk Garuda Muda itu juga menyertakan kiper Muhammad Ridho dan penyerang Rafli Mursalim sebagai mitra berlatih.
Pemain Indonesia Stefano Lilipaly menyatakan keyakinannya merebut posisi klasemen Palestina dalam lanjutan laga nanti melalui bekerja keras tim.
Namun, jika Indonesia bisa menampilkan laga seperti saat menaklukkan Chinese Taipei dengan skor 4-0, Minggu (12/8), gelandang senior berusia 28 tahun tersebut yakin timnya bisa mengalahkan Palestina.
Ketika itu, Lilipaly membuat dua gol dan satu assist untuk kemenangan tersebut.
Sementara penyerang Alberto Goncalves, yang membuat satu gol di pertandingan melawan Chinese Taipei, meminta rekan-rekannya untuk fokus dan melupakan kemenangan dari Chinese Taipei.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018