Depok (Antaranews Megapolitan) - Tiga mahasiswa jurusan Geografi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) berhasil menemukan cara untuk mengetahui titik lokasi/daerah berpotensi minyak dengan menggunakan metode pengamatan fenomena rembesan mikro hidrokarbon melalui citra satelit Landsat 8 dan Sentinel 2. 

Ketiga mahasiswa Geografi UI tersebut adalah Muhammad Iqbal Januadi Putra, Diki Nurul Huda, dan Fida Afdhalia di bawah bimbingan Dosen Geografi UI Dr. Supriatna, M. T. Muhammad Iqbal.

"Fenomena rembesan mikro hidrokarbon minyak dan gas merupakan fenomena umum terjadi pada wilayah dengan keberadaan reservoir minyak dan gas bumi onshore, dan keberadaan rembesan ini biasanya ditandai oleh beberapa gejala anomali yang peka terhadap spektrum panjang gelombang tertentu sehingga dapat dideteksi oleh citra satelit," kata Ketua Tim Muhammad Iqbal di kampus UI Depok, Senin.

Metode baru dalam proses pendeteksian yang dilakukan oleh ketiga mahasiswa UI ini menjanjikan keuntungan yang lebih besar karena prosesnya yang cepat, dapat dilakukan pada berbagai skala, berisiko rendah dan lebih murah jika dibandingkan dengan metode eksplorasi konvensional (dengan menggunakan metode seismik, evaluasi geologi subsurface, dan komputasi data geofisika) yang terbukti memakan biaya yang mahal dan berisiko cukup tinggi. 

Dari sini, kami terinspirasi untuk mendeteksi adanya Reservoir Minyak dan Gas Onshore dengan menggunakan citra Landsat 8 dan Sentinel 2, yang mana kedua citra satelit tersebut belum pernah dilakukan dan digunakan oleh siapapun sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan oleh ketiga mahasiswa Geografi UI ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan menurunnya cadangan migas di Indonesia melalui sumbangsih dalam metode eksplorasi yang jauh lebih murah, cepat, dan berisiko rendah. Sehingga kedepannya dapat dengan mudah ditemukan sumber-sumber cadangan migas baru di Indonesia.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018