Purwakarta, 22/11 (ANTARA) - Nusa Flying Internasional (NFI) akan terus melakukan pencarian  pesawat miliknya yang hilang, Cessna C172-PK NIP, sekalipun Basarnas telah menghentikan pencarian, Selasa petang.

"Basarnas secara formal telah menutup (menghentikan) pencarian. Namun NFI bersama Basarnas secara nonformal akan terus melalukan pencarian," ujar koordinator tim SAR NFI, Zulkarnaen, di Purwakarta, Selasa.

Pencarian di gunung Burangrang, Kabupaten Purwakarta, dilakukan sejak Jumat pekan lalu, atau dua hari setelah pesawat latih berawak tiga orang itu hilang.

Pada Selasa petang, tim SAR NFI kembali membuka Posko di Gunung Bakti Desa Cihanjawar, setelah melakukan pencarian di Burangrang wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Sementara itu keluarga ketuga awak Cessna, Partigo Siahaan (instruktur), Agung Febrian dan Muhammad Fikriansyah (lulusan NFI), yang berada di gunung Bakti mengaku kecewa.

"Kami tidak dilibatkan dalam pembahasan penghentian pencarian," ujar Anwar Sadat, juru bicara keluarga Fikriansyah.

Mereka juga merasa kecewa dengan cara kerja Basarnas yang dinilainya tidak maksimal.

Baik keluarga Fikriansyah maupun Agung, meminta pencarian diteruskan.

Anwar menyebutkan pihaknya juga mendirikan Posko di gunung Bakti dan akan melakukan pencarian bersama warga setempat.

"Kami berterimakasih kepada warga atas kerelaannya melakukan pencarian selama ini," kata Anwar.

Pada Selasa, tim SAR gabungan dan masyarakat, melakukan pencarian dengan menyisir  beberapa titik, di gunung Burangrang wilayah Purwakarta dan wilayah Lembang.

Namun pencarian sampai hari kelima di lokasi-lokasi yang sebelumnya terdeteksi ada sinyal darurat itu tidak membuahkan hasil.

"Sejak pagi hujan terus mengguyur, dan kabut tebal terus menutupi hutan," tutur Aman, seorang warga aktif melakukan pencarian.

Adjat S

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011