Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mengerahkan 15.000 pelajar untuk menyambut dan menyemarakkan kedatangan Obor Asian Games ke-18 pada tanggal 14 Agustus 2018.

Rencana ini dibahas dalam rapat persiapan "Torch Relay" (kirab obor) Asian Games ke-18 di Balai Kota Bogor, antara Pemerintah Kota Bogor dengan panitia penyelenggara Inasgoc (Indonesia Asian Games Orginizing Committee), Senin.

"Untuk persiapan sudah 96 persen, dan nanti kita kerahkan 15 ribu bahkan 20 ribu pelajar se-Kota Bogor untuk menyambut kirab obor Asian Games," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kota Bogor, Eko Prabowo.

Eko mengatakan, akan ada surat edaran khusus bagi instansi, sekolah serta institusi swasta untuk ikut menyambut menyemarakkan kirab obor Asian Games 2018 di Kota Bogor.

Ia mengatakan, obor Asian Games akan masuk ke Kota Bogor dari arah Cianjur bergerak menuju Tajur dan masuk tol.

Rumah dinas wali kota Bogor ditunjuk sebagai titik nol kirab obor Asian Games, dan ada 12 pelari yang akan membawa obor secara bergantian.

Eko meyebutkan, 12 pelari tersebut sesuai pilihan Inasgoc ada Menteri Kominfo Rudi Antara, mantan Panglima TNI Jenderal Muldoko, juga ada nama artis Chicko Jerico serta mantan petinju Ellyas Pical.

"Juga ada unsur Muspida Kota Bogor yang akan menjadi pembawa obor, yakni wali kota, dandim, kapolresta dan danrem," kata Eko.

Rute yang akan dilalui kirab obor Asian Games sepanjang kurang lebih 10 km, dimulai dari titik nol yakni Rumah Dinas di Jalan Pajajaran.

Dari rumah dinas, obor bergerak menuju simpang Warung Jambu, lalu masuk Jl Ahmad Yani menuju Sudirman. Obor lalu singgah ke Museum Peta.

Pelari yang akan membawa obor dari museum yakni Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman.

"Museum Peta adalah museum yang bersejarah, dan kita ingin sejarah Asian Games juga menjadi bagian dari sejarah bangsa yang tersimpan di museum ini" kata Eko.

Dari Museum Peta, Dandim Kota Bogor akan membawa obor menuju Tugu Kujang dengan rute yang dilintasi Jl Sudirman, ke arah Jl Jalak Harupat, lalu ke Jl Sudirman.

Di Tugu Kujang, lanjutnya, Wali Kota Bogor bersama sejumlah komunitas pelari siap melanjutkan perjalanan obor Asian Games berkeliling Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan berlari membawa obor Asian Games memutari sistem satu arah menuju pintu utama Istana Bogor.

"Dari pintu Istana, obor akan diserahkan pak wali kepada Kapolresta Bogor, bersama Danrem menuju Istana Bogor," katanya.

Setelah api disemayamkan di Istana Bogor, kembali dibawa keluar dari pintu dua Istana Bogor. Kembali yang akan membawa obor adalah Wali Kota Bogor.

Dari pintu dua Istana, obor dibawa menuju Balai Kota, dan akan disulutkan ke `mini cauldron` yang terletak di Plaza Balai Kota.

"Selama di Balai Kota akan ada penyambutan dengan pertunjukan seni dan budaya dari Dinas Pariwisata," kata Eko.

Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, sangat cocok bila kirab obor Asian Games dilakukan dengan berlari.

"Karena Kota Bogor cocok untuk kegiatan lari, kita juga bisa mengerahkan 1.000 pelari jika diminta," kata Bima.

Pengerahan 15.000 pelajar ini juga menjadi ajang sosialisasi sekaligus edukasi kepada generasi muda Kota Bogor tentang penyelenggaraan Asian Games di Indonesia sebagai bagian dari sejarah bangsa.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018