Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Pertamina Asset 3 Tambun Field, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berencana memberdayakan keluarga nelayan di Desa Pantaimekar, Kecamatan Muaragembong untuk memproduksi pakan ternak dari tangkapan ikan yang tidak memiliki nilai ekonomis.

"Saya perhatikan, ikan-ikan kecil yang terjaring saat penangkapan, banyak yang terbuang percuma dan mati mengambang di laut. Sebab memang sengaja dibuang oleh nelayan karena tidak bernilai ekonomis," kata Field Manager PT Pertamina EP Asset 3?Tambun Field, Ceppy Agung Kurniawan, di Cikarang, Jumat.

Menurut dia, ikan kecil yang dibuang percuma itu sebenarnya bisa bernilai ekonomis bila dikemas menjadi sebuah produk yang layak guna, salah satunya untuk pakan ternak.

Bangkai ikan kecil tersebut nampak mengapung di sepanjang muara Sungai Citarum menjelang Laut Muaragembong setelah dibuang nelayan secara sembarangan.

"Kita ada program Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk masalah lingkungan hidup di kawasan pemboran minyak," katanya.

Ceppy mengatakan, kampung nelayan di Desa Pantaimekar mayoritas memiliki kemampuan dalam memproduksi hasil alam di wilayahnya, termasuk membuat pakan ternak berbahan baku ikan kecil.

"Pakan ini bisa dipasarkan ke sejumlah petambak di pesisir Muaragembong, atau mereka yang berprofesi ternak ayam," katanya.

Kemandirian masyaraklat di desa tersebut juga telah dibuktikan dengan munculnya sejumlah komunitas yang aktif membudidayakan potensi menjadi bisnis rumahan.

Selain itu, pihaknya juga telah menyokong pendanaan bagi tumbuh kembang hutan mangrove di RT01 RW01 Pantaimekar yang kini diproyeksikan menjadi destinasi wisata.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018