Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Jamaah calon haji (JCH) asal Kota Sukabumi, Jawa Barat dijadwalkan berangkat pada 11 Agustus 2018 dengan bergabung dalam gelombang dua kelompok terbang (Kloter) 87 asal Kabupaten Bekasi.
"Jumlah JCH yang akan berangkat pada 2018 sebanyak 253 orang," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Dagus Surahman, di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, mereka akan dipandu oleh tujuh petugas haji, yang terdiri dari ketua Kloter, Tim Pemandu Haji Indonesia, dokter, paramedis, Tim Pemandu Haji Daerah Provinsi Jabar dan TPHD Kota Sukabumi.
Dari hasil pendataan dan evaluasi seluruh persyaratan sudah diselesaikan, termasuk pemeriksaan kesehatan. Walaupun, sebelumnya ada beberapa JCH yang menunda keberangkatan dikarenakan sakit dan ada juga yang meninggal dunia serta mutasi ke daerah lain.
Karena tinggal menunggu beberapa hari lagi untuk berangkat, maka seluruh JCH agar menjaga kebugaran dan kesehatan, serta mempelajari berbagai amalan ibadah haji.
Selain itu, mental pun harus disiapkan karena dalam melaksanakan ibadah haji harus siap segala-galanya agar menjadi haji yang mabrur.
"Kami juga meminta kepada umat Muslim yang ada di Kota Sukabumi agar mendoakan JCH ini supaya bisa melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk dan kembali lagi ke Tanah Air dengan kondisi yang sehat," ujarnya.
Dagus mengatakan informasi yang diterima kondisi cuaca di Tanah Suci Mekkah suhunya cukup panas, sehingga fisik yang harus dipersiapkan sejak dini.
Jamaah pun agar menyiapkan vitamin untuk menjaga kesehatannya dan selalu berkonsultasi dengan petugas maupun pembimbing.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Jumlah JCH yang akan berangkat pada 2018 sebanyak 253 orang," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Dagus Surahman, di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, mereka akan dipandu oleh tujuh petugas haji, yang terdiri dari ketua Kloter, Tim Pemandu Haji Indonesia, dokter, paramedis, Tim Pemandu Haji Daerah Provinsi Jabar dan TPHD Kota Sukabumi.
Dari hasil pendataan dan evaluasi seluruh persyaratan sudah diselesaikan, termasuk pemeriksaan kesehatan. Walaupun, sebelumnya ada beberapa JCH yang menunda keberangkatan dikarenakan sakit dan ada juga yang meninggal dunia serta mutasi ke daerah lain.
Karena tinggal menunggu beberapa hari lagi untuk berangkat, maka seluruh JCH agar menjaga kebugaran dan kesehatan, serta mempelajari berbagai amalan ibadah haji.
Selain itu, mental pun harus disiapkan karena dalam melaksanakan ibadah haji harus siap segala-galanya agar menjadi haji yang mabrur.
"Kami juga meminta kepada umat Muslim yang ada di Kota Sukabumi agar mendoakan JCH ini supaya bisa melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk dan kembali lagi ke Tanah Air dengan kondisi yang sehat," ujarnya.
Dagus mengatakan informasi yang diterima kondisi cuaca di Tanah Suci Mekkah suhunya cukup panas, sehingga fisik yang harus dipersiapkan sejak dini.
Jamaah pun agar menyiapkan vitamin untuk menjaga kesehatannya dan selalu berkonsultasi dengan petugas maupun pembimbing.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018