Ribuan warga tetap antusias memadati Pesta Rakyat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, di tengah teriknya matahari di wilayah itu pada Minggu siang.

Pesta Rakyat yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia itu menjadi ajang berkumpul, berpiknik, sekaligus menikmati hiburan bersama keluarga.

"Iya kita dari pagi, sampai sore atau malam niatnya. Acara setahun sekali, walaupun panas ya udah ga masalah kan yang penting tetap seru," kata salah satu warga Pondok Gede, Sa'idah (38) sambil menikmati santapan di Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Monas, Jakarta Pusat, Minggu.

 

Sejumlah warga tampak menggelar tikar di bawah pepohonan rindang Monas sambil menyantap makanan gratis yang disediakan oleh para pelaku UMKM.

Anak-anak berlarian bermain dengan bendera kecil merah putih, sementara orang tua asyik bercengkerama sambil menikmati suasana.

"Panasnya tidak terasa karena suasananya seru. Banyak makanan gratis, ada hiburan musik, dan bisa kumpul bareng keluarga," ujar Sa'idah yang datang bersama suami dan tiga anaknya.

Hal serupa dikatakan Cahyani (29) warga Cempaka Putih, yang mengaku senang bisa menghabiskan waktu bersama teman-temannya di Pesta Rakyat.

"Rasanya seperti piknik besar aja, kita bisa main, berburu makanan, jajanan, semuanya gratis. Momen seperti ini jarang ada. Hitung-hitung liburan tanpa mikirin kerjaan," kata Cahyani.

Selain kuliner, panitia juga menghadirkan berbagai permainan tradisional, panggung hiburan musik, hingga lomba rakyat yang membuat suasana semakin meriah.

Pesta Rakyat di Monas ini menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT ke-80 RI yang mengajak warga untuk bergembira bersama sekaligus menguatkan rasa kebersamaan.

Pantauan ANTARA di lokasi, lomba-lomba yang tersebar di seluruh sisi Monas antara lain lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, lomba berhias (make up), lomba tiup gelas, lomba enggrang, lomba balap karung, lomba panjat pinang dan lain sebagainya.

 

 

 

Diketahui, lomba tersebut diadakan oleh event organizer (EO) dari Monas dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat secara gratis.

Lomba tersebut dibagi menjadi beberapa sesi, sehingga apabila belum berhasil mengikuti perlombaan di sesi pagi hari, masyarakat masih dapat mengikuti sesi siang hari yang akan kembali dimulai pukul 13.00 WIB.

Sebanyak 400 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) turut meramaikan Pesta Rakyat di Monas, Jakarta, Minggu.

"Para pelaku UMKM akan menempati 400 tenda yang tersebar di titik-titik strategis kawasan Monas, yaitu sisi barat, selatan, utara, dan timur," ujar Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo di Balai Kota Jakarta, Minggu.

Tak hanya itu, 200 UMKM lainnya merupakan binaan Kementerian UMKM, sehingga total ada 600 UMKM yang tersedia di acara tersebut.

Pesta Rakyat merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Kemerdekaan yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (17/8), pukul 08.00–22.00 WIB.

UMKM binaan Dinas PPKUKM melalui program Jakarta Entrepreneur bersama mitra asosiasi (Kadin, APJI, PPJI, dan CEnthong Daily) menyediakan 300.000 porsi makanan gratis bagi masyarakat.

Setiap porsi bernilai Rp30.000 dan disajikan dalam kemasan paper bowl atau bento box yang higienis, dilengkapi stiker identitas UMKM.

"Ragam kuliner khas Indonesia disajikan, mulai dari aneka nasi dengan lauk ayam, bebek, ikan, dan sapi, hingga hidangan tradisional seperti sate, gado-gado, ketoprak, serta nasi khas daerah, antara lain Nasi Gudeg, Nasi Bogana, dan Nasi Tutug Oncom," katanya.

Ratu menegaskan, peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi melalui kolaborasi pemerintah dan UMKM.

“Perayaan Kemerdekaan tahun ini harus kita maknai sebagai momen kebangkitan ekonomi. Pesta Rakyat bukan hanya tentang berbagi makanan, tetapi juga wujud nyata kolaborasi dan komitmen pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi UMKM,” ujar Ratu.

Ratu berharap, masyarakat yang hadir dapat menikmati beragam kuliner khas Indonesia secara gratis. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk semakin mencintai produk lokal dan mendukung kemandirian ekonomi bangsa.

“Melalui inisiatif ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat merasakan dampak langsung dari dukungan pemerintah sekaligus menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri. Ini adalah pesta kita semua, dan UMKM merupakan bagian tak terpisahkan dari kemajuan bangsa,” ucapnya.

Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengumumkan Pesta Rakyat bakal digelar untuk pertama kalinya di halaman tengah Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada 17 Agustus 2025, setelah upacara peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Di halaman tengah Istana Kepresidenan, aneka makanan dan minuman dari pedagang-pedagang yang biasa berjualan di sekitar Istana akan disajikan gratis untuk masyarakat peserta upacara saat Pesta Rakyat itu digelar.

"Jadi, setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan Pesta Rakyat di mana Bapak Presiden (Prabowo Subianto) menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan juga melibatkan pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, di sekitar Monas, dan sekitarnya," kata Juri Ardiantoro saat jumpa pers di Kantor Presiden RI, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagai peserta upacara di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025, Juri menyebut mereka dapat mengakses laman pendaftaran Pandang Istana yang dibuka mulai tanggal 4 Agustus 2025. Ada kuota 80 persen dari total 8.000 peserta upacara yang dialokasikan oleh Istana untuk masyarakat umum.



Walaupun demikian, bagi masyarakat yang pada akhirnya nanti tidak mendapatkan akses masuk sebagai peserta upacara, mereka dapat menikmati Pesta Rakyat yang digelar sepanjang hari sejak pagi sampai malam hari di kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Pesta Rakyat di Monas akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya," kata Juri.

Di luar Monas, perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia juga dimeriahkan dengan pawai Karnival Kemerdekaan yang melibatkan kementerian/lembaga, TNI, Polri, Danantara, dan BUMN. Masing-masing instansi itu akan berpawai menggunakan mobil hias menampilkan program-program unggulannya.

Pawai itu berlangsung pada 17 Agustus malam mulai dari kawasan Monas menyusuri Jalan Thamrin, Jalan Sudirman sampai dengan Simpang Semanggi.

"(Karnaval, red) ini diharapkan dapat menghibur masyarakat yang hadir nanti," sambung Juri.


 

Pewarta: Siti Nurhaliza/Lifia Mawaddah/Genta Tenri

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025