Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila (SEMA FT-KMUP) melaksanakan peresmian program kerja pengabdian masyarakat yang kedua kalinya di Kampung Legok Muncang, Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwiliang, Jawa barat pada 15 – 30 Juli 2018.
Ketua SEMA FT-KMUP, Christian Anggriawan Kosasih di Jakarta, Selas mengatakan kegiatan ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan oleh SEMA FT-KMUP yang melibatkan seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pancasila.
Selain itu juga tujuh lembaga ikatan/himpunan serta partisipasi dari mahasiswa dari fakultas lain di universitas pancasila, pengabdian masyarakat merupakan implementasi Pancasila dan tri dharma perguruan tinggi khususnya pada poin ketiga;
"Cara ini kami bisa membantu meringankan beban masyarakat dengan cara mahasiswa terjun langsung ke masyarakat," katanya.
SEMA FT-KMUP Periode 2017/2018 ini memiliki tagline “Bersinergi Melangkah Nyata” yang harapannya dapat mewujudkan poin ke 3 dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pada Teknik Pancasila Bangun Desa Jilid 1 sebelumnya telah dilaksanakan di lokasi yang sama dengan pembangunan insfrastruktur berupa jalan 531m, penerangan jalan, MCK, renovasi masjid, gapura desa dan beberapa penyuluhan terhadap SDM desa tersebut.
Adapun pelaksanaan Teknik Pancasila Bangun Desa Jilid 2 selama 2 minggu ini berfokus pada insfrastruktur dan SDM setempat. Di Teknik Pancasila Bangun Desa Jilid 2 ini menambahkan program baru didalamnya yaitu Teknik Pancasila Mengajar yang berfokus pada pengajaran masyarakat dan anak – anak setempat.
Item pekerjaan infrastruktur yang dikerjakan antara lain, Renovasi Jembatan, Renovasi Jalan Lingkungan 264 m, Renovasi Mushola yang di handle oleh arsitektur, Pembuatan Rumah Pintar, penerangan lampu jalan lingkungan dan pula pemberdayaan SDM nya yaitu penyuluhan untuk anak anak usia dini.
Ada juga penyuluhan kesehatan dan sosialisasi tentang UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) untuk masyarakat. Dalam acara ini SEMA FT-KMUP di support penuh oleh Universitas Pancasila, Fakultas Teknik UP, 7 Himpunan/Ikatan FT-KMUP.
Masyarakat setempat berterimakasih atas kepedulian Universitas Pancasila, seperti yang dikatakan Yunah (45) yang mengatakan dahulu di kampung ini jembatannya rusak tapi jembatan itu jalan satu satunya anak anak kalau mau ke sekolah.
"Sudah pernah ada delapan anak yang meninggal karena jembatannya hanyut kena arus sungai, Alhamdulillah sekarang udah dibenerin sama anak anak mahasiswa Teknik UP, sekarang jembatan sama jalan lingkungan udah bener," ujarnya.
Ketua RT Legok Muncang, Sarpai (55) mengatakan kalau dahulu jembatan bambu 3 bulan sekali gotong royong ganti jembatan karena jembatan rapuh. Sekarang Alhamdulillah terimakasih jembatan sudah di perbaiki jalanan sudah enak sekarang anak-anak ke sekolah tidak susah lagi.
"Terimakasih anak-anak mahasiswa teknik Universitas Pancasila," katanya.
Sedangkan Ketua Pelaksana, Aditya Haidar Maliki (23) mengatakan Teknik Pancasila Bangun Desa Jilid 2 ini memiliki beberapa item pekerjaan yaitu insfrastruktur, pemberdayaan masyarakat, sunatan masal dan di TPBD Jilid 2 ini memiliki sub unit yaitu Teknik Pancasila Mengajar yang bertujuan untuk mengajar siswa dan siswi SDN Sindangwangi selama 2 minggu.
Kegiatan ini mempunyai konsep pembelajaran yaitu inquiry based learning dimana siswa/i SDN Sindangwangi belajar dengan cara banyak bertanya kepada kakak-kakak mahasiswa yang dibungkus fun science dan fun learning, dan ditutup dengan acara syukuran serta pesta rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Ketua SEMA FT-KMUP, Christian Anggriawan Kosasih di Jakarta, Selas mengatakan kegiatan ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan oleh SEMA FT-KMUP yang melibatkan seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pancasila.
Selain itu juga tujuh lembaga ikatan/himpunan serta partisipasi dari mahasiswa dari fakultas lain di universitas pancasila, pengabdian masyarakat merupakan implementasi Pancasila dan tri dharma perguruan tinggi khususnya pada poin ketiga;
"Cara ini kami bisa membantu meringankan beban masyarakat dengan cara mahasiswa terjun langsung ke masyarakat," katanya.
SEMA FT-KMUP Periode 2017/2018 ini memiliki tagline “Bersinergi Melangkah Nyata” yang harapannya dapat mewujudkan poin ke 3 dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pada Teknik Pancasila Bangun Desa Jilid 1 sebelumnya telah dilaksanakan di lokasi yang sama dengan pembangunan insfrastruktur berupa jalan 531m, penerangan jalan, MCK, renovasi masjid, gapura desa dan beberapa penyuluhan terhadap SDM desa tersebut.
Adapun pelaksanaan Teknik Pancasila Bangun Desa Jilid 2 selama 2 minggu ini berfokus pada insfrastruktur dan SDM setempat. Di Teknik Pancasila Bangun Desa Jilid 2 ini menambahkan program baru didalamnya yaitu Teknik Pancasila Mengajar yang berfokus pada pengajaran masyarakat dan anak – anak setempat.
Item pekerjaan infrastruktur yang dikerjakan antara lain, Renovasi Jembatan, Renovasi Jalan Lingkungan 264 m, Renovasi Mushola yang di handle oleh arsitektur, Pembuatan Rumah Pintar, penerangan lampu jalan lingkungan dan pula pemberdayaan SDM nya yaitu penyuluhan untuk anak anak usia dini.
Ada juga penyuluhan kesehatan dan sosialisasi tentang UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) untuk masyarakat. Dalam acara ini SEMA FT-KMUP di support penuh oleh Universitas Pancasila, Fakultas Teknik UP, 7 Himpunan/Ikatan FT-KMUP.
Masyarakat setempat berterimakasih atas kepedulian Universitas Pancasila, seperti yang dikatakan Yunah (45) yang mengatakan dahulu di kampung ini jembatannya rusak tapi jembatan itu jalan satu satunya anak anak kalau mau ke sekolah.
"Sudah pernah ada delapan anak yang meninggal karena jembatannya hanyut kena arus sungai, Alhamdulillah sekarang udah dibenerin sama anak anak mahasiswa Teknik UP, sekarang jembatan sama jalan lingkungan udah bener," ujarnya.
Ketua RT Legok Muncang, Sarpai (55) mengatakan kalau dahulu jembatan bambu 3 bulan sekali gotong royong ganti jembatan karena jembatan rapuh. Sekarang Alhamdulillah terimakasih jembatan sudah di perbaiki jalanan sudah enak sekarang anak-anak ke sekolah tidak susah lagi.
"Terimakasih anak-anak mahasiswa teknik Universitas Pancasila," katanya.
Sedangkan Ketua Pelaksana, Aditya Haidar Maliki (23) mengatakan Teknik Pancasila Bangun Desa Jilid 2 ini memiliki beberapa item pekerjaan yaitu insfrastruktur, pemberdayaan masyarakat, sunatan masal dan di TPBD Jilid 2 ini memiliki sub unit yaitu Teknik Pancasila Mengajar yang bertujuan untuk mengajar siswa dan siswi SDN Sindangwangi selama 2 minggu.
Kegiatan ini mempunyai konsep pembelajaran yaitu inquiry based learning dimana siswa/i SDN Sindangwangi belajar dengan cara banyak bertanya kepada kakak-kakak mahasiswa yang dibungkus fun science dan fun learning, dan ditutup dengan acara syukuran serta pesta rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018