Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Jawa Barat, segera membuat laporan kepada Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) tentang kesiapan Stadion Patriot Chandrabaga sebagai arena laga perdana sepak bola mulai 10 Agustus 2018.
"Usai ke luarnya jadwal pertandingan terbaru, kita akan langsung gelar pertemuan dengan INASGOC. Kita sebagai tuan rumah optimistis saja," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tedi Hafni di Bekasi, Senin.
Menurut dia, situasi rumput yang semula sempat dikhawatirkan belum sepenuhnya siap akibat faktor kemarau, dipastikan telah berangsur pulih berkat perawatan intensif.
Persoalan rumput lapangan itu telah tertangani dengan baik oleh sejumlah petugas yang didampingi tim ahli dari akademisi.
"Rumput sudah siap dan yang kering pun sudah kembali pulih berkat perawatan intensif dari pakar," katanya.
Dalam laporannya kepada INASGOC, Tedy akan menyampaikan progres kesiapan stadion di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan itu menjadi area Asian Games cabang olahraga sepak bola untuk babak penyisihan group A dan B.
Tedy juga tidak mempersoalkan keputusan panitia yang memajukan jadwal pertandingan perdana dari semula 14 Agustus menjadi 10 Agustus 2018.
"Terkait perubahan jadwal karena adanya penambahan tim asal Asia Barat yakni Palestina, saya kira tidak masalah. Pertandingan perdana jadi tanggal 10 Agustus. Kita siap,'' katanya.
Tedy menambahkan, daya tahan rumput Stadion Patriot Candrabhaga dipastikan sanggup menampung penampilan tim di dua grup yang akan bertanding.
"Sejauh ini finalisasi perawatan rumput baru mencapai 95 persen. 10 Agustus kita siap," katanya.
Sejumlah tim yang diagendakan `merumput` di Patriot Candrabhaga diketahui sebanyak sembilan kesebelasan, yang Indonesia, Hong Kong, Laos, Taiwan, dan Palestina di Grup A, sedangkan grup B dihuni oleh Thailand, Uzbekistan, Bangladesh, dan Qatar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Usai ke luarnya jadwal pertandingan terbaru, kita akan langsung gelar pertemuan dengan INASGOC. Kita sebagai tuan rumah optimistis saja," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tedi Hafni di Bekasi, Senin.
Menurut dia, situasi rumput yang semula sempat dikhawatirkan belum sepenuhnya siap akibat faktor kemarau, dipastikan telah berangsur pulih berkat perawatan intensif.
Persoalan rumput lapangan itu telah tertangani dengan baik oleh sejumlah petugas yang didampingi tim ahli dari akademisi.
"Rumput sudah siap dan yang kering pun sudah kembali pulih berkat perawatan intensif dari pakar," katanya.
Dalam laporannya kepada INASGOC, Tedy akan menyampaikan progres kesiapan stadion di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan itu menjadi area Asian Games cabang olahraga sepak bola untuk babak penyisihan group A dan B.
Tedy juga tidak mempersoalkan keputusan panitia yang memajukan jadwal pertandingan perdana dari semula 14 Agustus menjadi 10 Agustus 2018.
"Terkait perubahan jadwal karena adanya penambahan tim asal Asia Barat yakni Palestina, saya kira tidak masalah. Pertandingan perdana jadi tanggal 10 Agustus. Kita siap,'' katanya.
Tedy menambahkan, daya tahan rumput Stadion Patriot Candrabhaga dipastikan sanggup menampung penampilan tim di dua grup yang akan bertanding.
"Sejauh ini finalisasi perawatan rumput baru mencapai 95 persen. 10 Agustus kita siap," katanya.
Sejumlah tim yang diagendakan `merumput` di Patriot Candrabhaga diketahui sebanyak sembilan kesebelasan, yang Indonesia, Hong Kong, Laos, Taiwan, dan Palestina di Grup A, sedangkan grup B dihuni oleh Thailand, Uzbekistan, Bangladesh, dan Qatar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018