Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji Jawa Barat melibatkan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) dari Korps Lalu Lintas Mabes Polri untuk memfasilitasi prioritas perjalanan bagi jamaah calon haji menuju Bandara-Soekarno Hatta.
"Jamaah calon haji mendapat prioritas di jalan menuju bandara karena dikawal PJR," kata Ketua PPIH Jawa Barat KH Buchori di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, kebijakan itu merupakan implemetasi dari perjanjian kerja sama PPIH Jabar Embarkasi Jakarta-Bekasi dengan Korlantas Mabes Polri untuk kepentingan perjalanan jamaah.
"Kita sudah MoU dengan mereka (Mabes Polri) karena ini adalah agenda internasional yang menyangkut hubungan Indonesia-Arab Saudi," katanya.
Dikatakan Buchori, kerja sama itu dirasakan pihaknya sangat efektif dalam mengantisipasi keterlambatan datangnya jamaah di Embarkasi Jakarta-Bekasi Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Menurut dia, pengawalan itu dilakukan khusus di lintasan Tol Jakarta-Cikampek yang kini tengah mengintensifkan sejumlah proyek infrastruktur transportasi.
"Saya bersyukur, melalui kerja sama ini tidak ada imbas kepada jamaah kita di jalan tol (kemacetan)," katanya.
Menurut dia, jamaah bahkan tiba lebih cepat di embarkasi dari waktu yang telah dijadwalkan.
"Rata-rata kedatangan jamaah berkisar 1-2 jam lebih cepat dari yang terjadwal, sehingga seluruh tahapan pemberangkatan calhaj berjalan kondusif," katanya.
Salah satu jamaah asal Karawang, Oah (61), mengaku tiba di embarkasi dua jam lebih cepat dari yang terjadwal.
"Sesuai jadwal, saya harus tiba di embarkasi pukul 10.35 WIB, namun rupanya cepat juga sampainya. Jam 08.28 WIB saya dan tiga kloter lainnya sudah tiba di embarkasi," katanya.
Hingga Kamis siang, PPIH Jabar telah memberangkatkan total 12.034 jamaah yang tergabung dalam 30 kolter menuju Bandara soekarno-Hatta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Jamaah calon haji mendapat prioritas di jalan menuju bandara karena dikawal PJR," kata Ketua PPIH Jawa Barat KH Buchori di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, kebijakan itu merupakan implemetasi dari perjanjian kerja sama PPIH Jabar Embarkasi Jakarta-Bekasi dengan Korlantas Mabes Polri untuk kepentingan perjalanan jamaah.
"Kita sudah MoU dengan mereka (Mabes Polri) karena ini adalah agenda internasional yang menyangkut hubungan Indonesia-Arab Saudi," katanya.
Dikatakan Buchori, kerja sama itu dirasakan pihaknya sangat efektif dalam mengantisipasi keterlambatan datangnya jamaah di Embarkasi Jakarta-Bekasi Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Menurut dia, pengawalan itu dilakukan khusus di lintasan Tol Jakarta-Cikampek yang kini tengah mengintensifkan sejumlah proyek infrastruktur transportasi.
"Saya bersyukur, melalui kerja sama ini tidak ada imbas kepada jamaah kita di jalan tol (kemacetan)," katanya.
Menurut dia, jamaah bahkan tiba lebih cepat di embarkasi dari waktu yang telah dijadwalkan.
"Rata-rata kedatangan jamaah berkisar 1-2 jam lebih cepat dari yang terjadwal, sehingga seluruh tahapan pemberangkatan calhaj berjalan kondusif," katanya.
Salah satu jamaah asal Karawang, Oah (61), mengaku tiba di embarkasi dua jam lebih cepat dari yang terjadwal.
"Sesuai jadwal, saya harus tiba di embarkasi pukul 10.35 WIB, namun rupanya cepat juga sampainya. Jam 08.28 WIB saya dan tiga kloter lainnya sudah tiba di embarkasi," katanya.
Hingga Kamis siang, PPIH Jabar telah memberangkatkan total 12.034 jamaah yang tergabung dalam 30 kolter menuju Bandara soekarno-Hatta.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018