Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar pelatihan kepemimpinan bagi masyarakat desa wisata binaan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program Solusi Bisnis Unggul dengan tema "Brave Heart Leader”.
"Pelatihan diikuti oleh 25 perwakilan masyarakat dari sebilan desa wisata binaan. Dan pelatihan ini adalah salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)," kata Vice President CSR BCA, Ira Bachtar di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia 25 perwakilan itu diantaranya dari desa Wisata Wirawisata Goa Pindul, Pentingsari, Wukirsari, Tamansari, Tinggan-Bali, Belitung, dan Dusun Kopi Sirap–Gunung Kelir.
Kegiatan itu memiliki tujuan untuk meningkatkan kredibilitas ilmu pengetahuan tentang cara-cara pengelolaan wisata dan pembuatan cenderamata sebagai buah tangan daerah setempat.
Selain itu dengan adanya pola kepemimpinan tentu akan menjadikan daerah setempat untuk meningkatkan kerarifan lokal dengan mengedukasi teknik-teknik pembuatan maupun pemasarannya.
Ini dikarenakan, edukasi tentang nilai pasar berikut proses pembuatannya sering kali mengalami kendala pada inovasi maupun bahan baku.
Untuk itu dengan adanya pelatihan ini maka akan mengulas cara-cara jitu agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai rencana. Sehingga dengan adanya penerapan melalui pola atau perencanaan maka akan menghasilkan kreativitas yang mempunyai nilai jual.
"Ini memang gampang secara pengucapan namun harus ada bukti nyata berupa paparan penerapan agar setiap daerah mampu mewujudkannya," katanya.
Ia menambahkan pelatihan ini adalah cara untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepemimpinan bagi masyarakat lokal di desa wisata.
Sehingga, secara kemampuan masyarakat mampu memimpin tim dengan efektif dan sekaligus membekalinya dengan pola pelayanan.
"Cara tersebut harus dilakukan secara terpadu dan condong pada kultur kemasyarakatan, sehingga mampu menjadi aturan atau model di desa wisatanya masing-masing," katanya.
Lanjut Ira menjelaskan dalam perkembangannya ini adalah tanggungjawab bersama guna memberikan edukasi bersifat pelatihan agar kemandirian dapat tercipta dengan baik.
Dan tentunya kreativitas perseorangan maupun kelompok dapat terus membuahkan hasil yang maksimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pelatihan diikuti oleh 25 perwakilan masyarakat dari sebilan desa wisata binaan. Dan pelatihan ini adalah salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)," kata Vice President CSR BCA, Ira Bachtar di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia 25 perwakilan itu diantaranya dari desa Wisata Wirawisata Goa Pindul, Pentingsari, Wukirsari, Tamansari, Tinggan-Bali, Belitung, dan Dusun Kopi Sirap–Gunung Kelir.
Kegiatan itu memiliki tujuan untuk meningkatkan kredibilitas ilmu pengetahuan tentang cara-cara pengelolaan wisata dan pembuatan cenderamata sebagai buah tangan daerah setempat.
Selain itu dengan adanya pola kepemimpinan tentu akan menjadikan daerah setempat untuk meningkatkan kerarifan lokal dengan mengedukasi teknik-teknik pembuatan maupun pemasarannya.
Ini dikarenakan, edukasi tentang nilai pasar berikut proses pembuatannya sering kali mengalami kendala pada inovasi maupun bahan baku.
Untuk itu dengan adanya pelatihan ini maka akan mengulas cara-cara jitu agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai rencana. Sehingga dengan adanya penerapan melalui pola atau perencanaan maka akan menghasilkan kreativitas yang mempunyai nilai jual.
"Ini memang gampang secara pengucapan namun harus ada bukti nyata berupa paparan penerapan agar setiap daerah mampu mewujudkannya," katanya.
Ia menambahkan pelatihan ini adalah cara untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepemimpinan bagi masyarakat lokal di desa wisata.
Sehingga, secara kemampuan masyarakat mampu memimpin tim dengan efektif dan sekaligus membekalinya dengan pola pelayanan.
"Cara tersebut harus dilakukan secara terpadu dan condong pada kultur kemasyarakatan, sehingga mampu menjadi aturan atau model di desa wisatanya masing-masing," katanya.
Lanjut Ira menjelaskan dalam perkembangannya ini adalah tanggungjawab bersama guna memberikan edukasi bersifat pelatihan agar kemandirian dapat tercipta dengan baik.
Dan tentunya kreativitas perseorangan maupun kelompok dapat terus membuahkan hasil yang maksimal.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018