Bogor (Antaranews Megapolitan) - Berawal dari rasa ingin tahu yang tinggi, Maulvi Alfansuri mulai menekuni dunia hacking sejak masuk kuliah di Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor (Dept. Ilkom FMIPA IPB). Kemampuan hacking-nya tersebut sudah mendapatkan beberapa kali penghargaan. Salah satunya adalah Juara 1 Capture The Flag dalam Kompetisi JOINTS 2018 yang diadakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada beberapa waktu silam bersama Zaki Geyan dan Usman A Halim. Maulvi menceritakan bahwa keahliannya meng-hacking ia dapatkan melalui salah satu club yang ada di Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB yaitu Cyber Security  IPB.

“Awalnya saat saya tingkat satu hanya belajar coding dan programming. Di Departemen  Ilkom  IPB ada satu komunitas yang menurut saya keren, karena seleksi masuknya harus bisa nge-hacking dulu. Awalnya memang coba-coba, tetapi sekarang saya sudah merasa skill saya benar-benar di sini. Ditambah saya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Di sini saya belajar tentang bagaimana  security itu bagaimana. Terus kita juga ikut beberapa perlombaan hacking, tapi ini kesempatan saya pertama kali meraih Juara 1,” ujar Maulvi.

Skill-nya di bidang hacking tidak menjadikan Maulvi menjadi hacker yang merusak. Namun dengan hacking ia bisa memberikan kebermanfaatan kepada pemilik website.

“Manfaatnya kita jadi tahu kelemahan suatu sistem dan bagaimana membuat sistem yang aman. Biasanya untuk sarana belajar, kita nge-hacking suatu website untuk mencari kelemahan sistem dari website tersebut. Kemudian kita laporkan kepada pemilik website untuk memperbaiki sistem mereka. Karena salah satu cita-cita saya adalah menjadi security researcher dan detektif digital yang baik dan tidak merugikan orang lain,” jelas Maulvi.

Melalui skill hacking ini Maulvi banyak mendapatkan berbagai pengalaman baru. Maulvi juga sedikit bercerita tentang tips dan trik menjadi seorang hacker yang ahli sekaligus bermanfaat.

“Saya baru pertama kali keluar kota dan provinsi lewat lomba-lomba hacking ini. Terus saja mencoba, nanti akan ada waktunya kita mendapatkan hasil yang diharapkan. Sebenarnya modal utama belajar hacking adalah kemauan untuk ngutak-ngatik. Harus rajin update berita-berita di internet tentang teknologi, dan selama ada kemauan pasti bisa. Selain itu, buat para hacker cobalah untuk meniatkan diri yang baik-baik, belajar di jalan yang benar dan carilah rezeki di jalan yang benar,”  katanya. (UAM/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Maulvi Alfansuri dan Tim

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018