Purwakarta, 12/2 (ANTARA) - Sejumlah alat berat berupa bekhoe diturunkan untuk "mengeruk" longsoran tanah dan bebatuan yang menimbun di jalan Tol Purbaleunyi KM 100 jalur B atau jalur arah Bandung menuju Jakarta, Selasa malam.

Kasubbag Humas Bag Ops Polres Purwakarta AKP Sunarso mengatakan, hal itu dilakukan supaya arus lalu lintas jalan Tol Purbaleunyi bisa lancar kembali, maka timbunan tanah longsor yang menutupi ruas jalan Tol Purbaleunyi KM 100 jalur B segera dikeruk.

"Saat ini (Selasa malam), petugas masih mengupayakan untuk mengirim alat berat ke TKP (tempat kejadian perkara) longsoran tanah Purbaleunyi," katanya.

Dikatakannya, akibat longsoran tanah pada dinding tebing jalan Tol Purbaleunyi KM 100, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta tidak bisa melintas karena tertutup longsoran tanah tersebut.

Atas kondisi tersebut, petugas mengalihkan arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta untuk melintasi jalur puncak atau melewati jalan arteri Purwakarta.

"Longsoran tanah di sekitar KM 100 jalur B (arah Bandung-Jakarta) yang berlokasi di Kecamatan Darangdan, Purwakarta, menghalangi jalan. Jadi tidak bisa dilewati," kata Kasubbag Humas Bag Ops Polres Purwakarta, AKP Sunarso.

Dikatakannya, solusi akibat jalan Tol Purbaleunyi KM 100 B tidak bisa tidak bisa dilewati, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta dialihkan ke jalur Puncak dengan melewati gerbang Tol Padalarang.

Upaya lainnya dilakukan dengan mengalihkan kendaraan dari arah Bandung melewati gerbang Tol Cikamuning untuk selanjutnya melewati jalan arteri Purwakarta.

Sementara itu, arus lalu lintas mengalami kemacetan akibat terjadinya longsor di jalan Tol Purbaleunyi KM 100 B pada Selasa malam.

Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk, selaku operator Jalan Tol Cipularang tersebut, Hasanudin mengakui, pihaknya memang berusaha membersihkan, tanah bekas longsoran di KM 100 arah Jakarta tersebut.

"Upaya maksimal akan kami lakukan sepanjang malam ini dan targetnya besok pagi (Rabu, 13/2), sudah bisa dilalui kembali," kata Hasanudin dalam pesan singkat.

Dia juga memastikan bahwa dalam peristiwa itu tidak ada korban.



Ali Khumaini

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013