Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Mobil pengurus Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dirusak orang tidak dikenal (OTK) saat mobilnya diparkir di Sekretariat DPD Partai Golkar setempat, di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi.
"Saat itu saya baru pulang dari bank dan langsung ke sekretariat sekitar pukul 14.00 WIB, namun saat keluar ruangan sekitar pukul 15.30 WIB kaca mobil bagian depannya sudah rusak atau pecah dan bannya pun dirobek oleh senjata tajam," kata pemilik mobil Asep Sopyan, di Sukabumi, Senin.
Diduga kasus perusakan mobil pengurus Partai Golkar tersebut merupakan perampokan, karena korban saat itu baru pulang dari bank untuk mengambil uang.
Selain itu, beberapa barang bawaan milik bakal calon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi seperti tas yang berisi tiga buah STNK serta handphone hilang berikut bekas pencalonannya.
Asep menduga pelaku perusakan mobilnya mengincar uang yang baru diambil dari bank, serta dibuntuti hingga mobil tersebut terparkir. Tapi beruntung, uang yang barus saja diambil dari bank tidak kurang sepeser pun.
"Saya melaporkan kasus ini ke Polres Sukabumi Kota dan anggota polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta memintai keterangan terkait perusakan ini," katanya lagi.
Hingga saat ini kasus perusakan mobil pengurus Partai Golkar Kabupaten Sukabumi masih diselidki Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, beberapa barang bukti turut diamankan termasuk memeriksa sidik jari yang ada di mobil tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Saat itu saya baru pulang dari bank dan langsung ke sekretariat sekitar pukul 14.00 WIB, namun saat keluar ruangan sekitar pukul 15.30 WIB kaca mobil bagian depannya sudah rusak atau pecah dan bannya pun dirobek oleh senjata tajam," kata pemilik mobil Asep Sopyan, di Sukabumi, Senin.
Diduga kasus perusakan mobil pengurus Partai Golkar tersebut merupakan perampokan, karena korban saat itu baru pulang dari bank untuk mengambil uang.
Selain itu, beberapa barang bawaan milik bakal calon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi seperti tas yang berisi tiga buah STNK serta handphone hilang berikut bekas pencalonannya.
Asep menduga pelaku perusakan mobilnya mengincar uang yang baru diambil dari bank, serta dibuntuti hingga mobil tersebut terparkir. Tapi beruntung, uang yang barus saja diambil dari bank tidak kurang sepeser pun.
"Saya melaporkan kasus ini ke Polres Sukabumi Kota dan anggota polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta memintai keterangan terkait perusakan ini," katanya lagi.
Hingga saat ini kasus perusakan mobil pengurus Partai Golkar Kabupaten Sukabumi masih diselidki Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, beberapa barang bukti turut diamankan termasuk memeriksa sidik jari yang ada di mobil tersebut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018