Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jawa Barat, berencana menguji coba penerapan parkir elektronik mulai Agustus hingga Desember 2018.

"Uji coba terminal parkir meter akan ditempatkan di dua ruas jalan yakni Jalan Otto Iskandar Dinata dan Jalan Suryakencana," kata Kepala Dishub Kota Bogor, Rakhmawati, di Bogor, Jumat.

Menurut Rakhmawati, terminal parkir elektronik (parkir meter) menggunakan sistem pembayaran dengan "e-money".

Sistem parkir baru ini, lanjutnya, juga telah banyak diterapkan di beberapa daerah di Indonesia, misalnya, Bandung.

"Tarif yang akan digunakan tarif progresif, jika uji coba selama lima bulan ini hasilnya positif, kita usulkan akan diperluas ke beberapa ruas jalan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, penggunaan teknologi kekinian dalam sistem perparkiran, membantu agar parkir di pusat kota telihat lebih tertata. Selain itu untuk transparansi serta meminimalisir kebocoran Pendapatan asli daerah (PAD) dari retibusi parkir.

"Khususnya yang `on street parking" katanya.

Penataan parkir di pusat Kota Bogor ini juga menjadi salah satu upaya mengatasi kemacetan di kawasan pusat kota, khususnya di Jl Otista dan Suryakencana, yang merupakan kawasan padat parkir kendaraan.

Kepala Bidang Sarana Prasarana, Dishub Kota Bogor, Dodi Wahyudi menambahkan, tahap awal uji coba parkir elektronik akan ditepatkan 18 alat parkir meter yang tersebar di dua lokasi tersebut.

"Di Jalan Otto Iskandar Dinata dipasang dua parkir meter, dan 16 di Jalan Suryakencana," katanya.

Selain itu, lanjutnya, Dishub Kota Bogor juga memasang sejumlah CCTV untuk keamanan alat parkir meter, serta pengerahan personil di lapangan untuk melakukan piket malam.

Sedangkan untuk transaksi pembayaran retribus, Dishub telah menjalin kerja sama dengan dua bank BUMN yakni Bank Mandiri dan BJB untuk alat pembayaran parkir elektronik.

"Untuk memudahkan masyarakat pengguna jasa parkir dapat melakukan penambahan saldo di retail-retail bank terdekat," katanya.

Dodi menambahkan, penerapan parkir meter juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk tertib dan berdisiplin serta teratur dalam berlalu lintas.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018