 - Indonesia Dikalahkan Filipina di Final){kind=link}
Palembang, 20/11 (ANTARA) - Tim putra Indonesia harus puas dengan medali perak dari cabang bisbol SEA Games 2011 setelah dikalahkan Filipina dengan skor 0-2 pada pertandingan final di Jakabaring Palembang, Minggu.
Indonesia yang dimotori Elia Sihombing, Donny, Adi Susanto, Angga Prananda dan Indra, gagal mengimbangi permainan lawan sehingga tidak mampu meraih satu angka pun pada pertandingan yang diwarnai dengan hujan gerimis itu.
Dengan kemenangan itu, Filipina berada di urutan pertama sekaligus mendapat medali emas.
Pada pertandingan yang disaksikan ratusan penonton itu, tuan rumah Indonesia pada awalnya sempat mengimbangi Filipina karena sampai babak kelima, skor masih imbang 0-0.
Namun, karena tim Merah Putih masih kalah strategi, Filipina berhasil memetik keuntungan dengan maraih dua angka yang menentukan pada saat-saat terakhir.
Cabang olahraga yang jadi binaan PT. Jasa Raharja itu melaju ke final setelah pada pertandingan sebelumnya secara berturut-turut mengalahkan antara lain Thailand (7-5), Malaysia (14) dan Vietnam (15-0).
Sementara Filipina melaju ke partai puncak setelah mengalahkan lawan-lawan juga dengan skor telak, yaitu Thailand (9-2), Malaysia (10-0) dan Vietnam (10-0).
Pada pertandingan untuk memperebutkan medali perunggu, Thailand mengakhiri perlawanan Vietnam dengan skor 12-4.
Asisten pelatih bisbol putra Indonesia Lukmanul Hakim mengatakan, materi pemain tidak terlalu berbeda dengan dengan lawan, tapi keberuntungan lebih berpihak kepada Filipina.
Namun setidaknya, kata Lukmanul, perolehan medali tersebut mengalami peningkatan karena pada SEA Games 2007 di Thailand hanya mampu meraih medali perunggu.
Ketika itu, Indonesia dipaksa menyerah 0-2 oleh Filipina, sementara medali emas diraih tuan rumah Thailand.
Cabang bisbol yang dipertandingkan sejak 13 November 2011, hanya mempertandingkan satu nomor, yaitu kelompok putra.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011
Indonesia yang dimotori Elia Sihombing, Donny, Adi Susanto, Angga Prananda dan Indra, gagal mengimbangi permainan lawan sehingga tidak mampu meraih satu angka pun pada pertandingan yang diwarnai dengan hujan gerimis itu.
Dengan kemenangan itu, Filipina berada di urutan pertama sekaligus mendapat medali emas.
Pada pertandingan yang disaksikan ratusan penonton itu, tuan rumah Indonesia pada awalnya sempat mengimbangi Filipina karena sampai babak kelima, skor masih imbang 0-0.
Namun, karena tim Merah Putih masih kalah strategi, Filipina berhasil memetik keuntungan dengan maraih dua angka yang menentukan pada saat-saat terakhir.
Cabang olahraga yang jadi binaan PT. Jasa Raharja itu melaju ke final setelah pada pertandingan sebelumnya secara berturut-turut mengalahkan antara lain Thailand (7-5), Malaysia (14) dan Vietnam (15-0).
Sementara Filipina melaju ke partai puncak setelah mengalahkan lawan-lawan juga dengan skor telak, yaitu Thailand (9-2), Malaysia (10-0) dan Vietnam (10-0).
Pada pertandingan untuk memperebutkan medali perunggu, Thailand mengakhiri perlawanan Vietnam dengan skor 12-4.
Asisten pelatih bisbol putra Indonesia Lukmanul Hakim mengatakan, materi pemain tidak terlalu berbeda dengan dengan lawan, tapi keberuntungan lebih berpihak kepada Filipina.
Namun setidaknya, kata Lukmanul, perolehan medali tersebut mengalami peningkatan karena pada SEA Games 2007 di Thailand hanya mampu meraih medali perunggu.
Ketika itu, Indonesia dipaksa menyerah 0-2 oleh Filipina, sementara medali emas diraih tuan rumah Thailand.
Cabang bisbol yang dipertandingkan sejak 13 November 2011, hanya mempertandingkan satu nomor, yaitu kelompok putra.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011