Depok (Antaranews Megapolitan) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) memberikan Pelatihan Keamanan Pangan (PKP) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner di wilayah setempat untuk meningkatkan kualitas produknya.
"Pelatihan yang berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh 25 pelaku UMKM di Depok," kata Kepada DKUM Kota Depok, Mohammad Fitriawan di Depok, Selasa.
Fitriawan mengatakan selama dua tahun terakhir, kami rutin mengadakan pelatihan itu bagi pelaku usaha mikro di bidang kuliner. Lewat PKP, mereka diajarkan bagaimana mengolah makanan secara higienis baik prosesnya maupun bahan-bahan yang digunakan.
"Tujuan dari pelatihan itu agar produk-produk kuliner yang dihasilkan oleh pelaku UMKM diproses secara higienis," ujarnya.
Dengan begitu, diharapkan produknya dapat memberikan rasa nyaman dan aman saat dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kami harapkan lewat PKP, mampu memberikan jaminan terhadap produk kuliner UMKM layak untuk dikonsumsi," katanya.
Dikatakannya PKP juga menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Dimana, setelah mengikuti PKP, tim survei dari Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengunjungi lokasi usaha dari masing-masing pelaku UMKM kuliner untuk dilakukan penilaian.
"Pelaku usaha mikro yang lulus penilaian dari Dinkes akan diberikan sertifikat P-IRT,"jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pelatihan yang berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh 25 pelaku UMKM di Depok," kata Kepada DKUM Kota Depok, Mohammad Fitriawan di Depok, Selasa.
Fitriawan mengatakan selama dua tahun terakhir, kami rutin mengadakan pelatihan itu bagi pelaku usaha mikro di bidang kuliner. Lewat PKP, mereka diajarkan bagaimana mengolah makanan secara higienis baik prosesnya maupun bahan-bahan yang digunakan.
"Tujuan dari pelatihan itu agar produk-produk kuliner yang dihasilkan oleh pelaku UMKM diproses secara higienis," ujarnya.
Dengan begitu, diharapkan produknya dapat memberikan rasa nyaman dan aman saat dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kami harapkan lewat PKP, mampu memberikan jaminan terhadap produk kuliner UMKM layak untuk dikonsumsi," katanya.
Dikatakannya PKP juga menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Dimana, setelah mengikuti PKP, tim survei dari Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengunjungi lokasi usaha dari masing-masing pelaku UMKM kuliner untuk dilakukan penilaian.
"Pelaku usaha mikro yang lulus penilaian dari Dinkes akan diberikan sertifikat P-IRT,"jelasnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018