Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa sejumlah negara di dunia kini menaruh perhatian besar terhadap program-program unggulan Indonesia, khususnya Makan Bergizi Gratis.

Dalam pernyataannya saat penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu malam, Kepala Negara menyebut bahwa program tersebut menjadi bahan pembahasan di berbagai forum internasional karena skalanya yang belum pernah dilakukan negara lain.

“Program Makan Bergizi Gratis dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program yang sama seperti kita,” ujar Presiden.

Ia menjelaskan bahwa hingga Juli 2025, lebih dari 6 juta anak dan ibu hamil telah menerima manfaat langsung dari program tersebut.

Presiden optimistis jumlah penerima manfaat akan melonjak signifikan menjadi lebih dari 20 juta orang pada akhir Agustus, bahkan bisa menembus angka 25 juta penerima.

Hingga akhir pekan ini, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi mencapai 2.109 unit, meningkat sebanyak 111 unit sejak Senin (14/7).

Badan Gizi Nasional (BGN) juga melaporkan bahwa total penerima manfaat program MBG di waktu yang sama mencapai 6.379.433 orang, tersebar di seluruh daerah.

Baca juga: RI dan Brasil bersatu atasi pemenuhan gizi lewat MBG

Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025