Karawang (Antaranews Megapolitan) - Partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat di Kabupaten Karawang hanya mencapai 65,7 persen, rendah dibandingkan target telah ditetapkan 77 persen.
"Ada hal yang menyedihkan dan ini tidak memuaskan, rendah partisipasi pemilih," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Riesza Affiat, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2018 di Karawang diketahui dari hasil rekapitulasi perolehan suara yang telah digelar di sebuah hotel wilayah Karawang.
Sesuai dengan hasil rapat pleno itu, partisipasi pemilih Pilkada Jabar di Karawang hanya mencapai 65,7 persen.
Menurut Riesza, pencapaian partisipasi pemilih tersebut rendah dibandingkan dengan target partisipasi pemilih yang telah ditetapkan, mencapai 77 persen.
"Kalau sosialisasinya, kami sudah maksimal. Pelajar-pelajar yang merupakan pemilih pemula juga banyak yang dilibatkan dalam sosialiasi," katanya lagi.
Ia menyayangkan rendah partisipasi pemilih pada Pilkada atau Pilgub Jabar 2018 di Karawang. Karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dengan rendah partisipasi pemilih tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ada hal yang menyedihkan dan ini tidak memuaskan, rendah partisipasi pemilih," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Riesza Affiat, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2018 di Karawang diketahui dari hasil rekapitulasi perolehan suara yang telah digelar di sebuah hotel wilayah Karawang.
Sesuai dengan hasil rapat pleno itu, partisipasi pemilih Pilkada Jabar di Karawang hanya mencapai 65,7 persen.
Menurut Riesza, pencapaian partisipasi pemilih tersebut rendah dibandingkan dengan target partisipasi pemilih yang telah ditetapkan, mencapai 77 persen.
"Kalau sosialisasinya, kami sudah maksimal. Pelajar-pelajar yang merupakan pemilih pemula juga banyak yang dilibatkan dalam sosialiasi," katanya lagi.
Ia menyayangkan rendah partisipasi pemilih pada Pilkada atau Pilgub Jabar 2018 di Karawang. Karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dengan rendah partisipasi pemilih tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018