Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengakui tidak mampu membersihkan sampah pada daerah setempat karena keterbatasan tenaga petugas kebersihan maupun peralatan berupa mobil sampah.
"Itu terjadi juga karena banyaknya tempat pembuangan sampah liar dengan perkiraan terdapat sekitar seribu ton sampah setiap harinya," kata Kepala DLH Kabupaten Bogor, Pandji Ksatriadji di Cibinong, Rabu.
Menurut dia pada dasarnya mobil kebersihan hanya mampu mengangkut 600 ton dalam satu hari. Namun dalam hal ini terdapat lebih dari 1000 ton .
Pada tahun 2018 tidak ada anggaran untuk penambahan armada maupun jumlah petugas kebersihan.
Pandji juga mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk dan properti pada daerah setempat cukup tinggi sehingga sampah juga bertambah dan tidak dapat diangkut secara keseluruhan.
Persoalan lain adalah lahan pembuangan sampah pada beberapa titik juga tidak dapat menampung beban samapah yang besar.
Dalam hal ini tentu saja petugas kebersihan tidak dapat menampung besaran sampah lingkungan. Dan juga banyaknya masyarakat tidak sadar diri dengan membuang sampah sembarangan.
"Ini masalah bersama, dan tentunya tidak bisa hanya pemerintah daerah yang menyelesaikan, pertumbuhan masyarakat, ekonomi terus terjadi, tapi kesadaran kurang menjadi penyebabnya," katanya.
Lanjut Pandji menjelaskan upaya tersebut harus ada pemecahannya dan masih pada tahap pebicaraan (komunikasi) dengan Bupati Bogor.
Ini harus ada pemecahan atas persoalan yang ada. Dengan begitu akan terkadi sinergisitas guna mencapai pemecahan masalah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Itu terjadi juga karena banyaknya tempat pembuangan sampah liar dengan perkiraan terdapat sekitar seribu ton sampah setiap harinya," kata Kepala DLH Kabupaten Bogor, Pandji Ksatriadji di Cibinong, Rabu.
Menurut dia pada dasarnya mobil kebersihan hanya mampu mengangkut 600 ton dalam satu hari. Namun dalam hal ini terdapat lebih dari 1000 ton .
Pada tahun 2018 tidak ada anggaran untuk penambahan armada maupun jumlah petugas kebersihan.
Pandji juga mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk dan properti pada daerah setempat cukup tinggi sehingga sampah juga bertambah dan tidak dapat diangkut secara keseluruhan.
Persoalan lain adalah lahan pembuangan sampah pada beberapa titik juga tidak dapat menampung beban samapah yang besar.
Dalam hal ini tentu saja petugas kebersihan tidak dapat menampung besaran sampah lingkungan. Dan juga banyaknya masyarakat tidak sadar diri dengan membuang sampah sembarangan.
"Ini masalah bersama, dan tentunya tidak bisa hanya pemerintah daerah yang menyelesaikan, pertumbuhan masyarakat, ekonomi terus terjadi, tapi kesadaran kurang menjadi penyebabnya," katanya.
Lanjut Pandji menjelaskan upaya tersebut harus ada pemecahannya dan masih pada tahap pebicaraan (komunikasi) dengan Bupati Bogor.
Ini harus ada pemecahan atas persoalan yang ada. Dengan begitu akan terkadi sinergisitas guna mencapai pemecahan masalah.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018