Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menargetkan penyelesaian pembebasan lahan dan pembangunan jalur lambat Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) rampung pada tahun 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengatakan bahwa pembebasan lahan masih dalam tahap pemrosesan dokumen pengadaan. Sementara itu, proses verifikasi atau adversarial belum terbit.

“Pembebasan lahannya ditargetkan selesai tahun ini. Data terakhir sekitar 7.000 meter persegi yang masih dalam proses,” kata Suryanto saat ditemui di Bogor, Selasa.

Meski belum merinci jumlah bidang tanah yang dibebaskan, Suryanto memastikan proses tersebut akan dituntaskan tahun ini.

Baca juga: Pemkab Bogor alihkan pembangunan Jalan Bomang ke KemenPUPR
Baca juga: Pemkab Bogor prioritaskan anggaran untuk kelanjutan Jalan Bomang

Selain pembebasan lahan, pembangunan jalur lambat juga menjadi fokus pekerjaan fisik tahun ini. Jalur tersebut merupakan bagian dari proyek lanjutan yang belum selesai pada tahun sebelumnya.

“Semua jalur lambat ditargetkan selesai tahun ini, di luar pembangunan jembatan,” ujarnya.

Menurut Suryanto, pembangunan jalur lambat di ruas Bomang tahun ini memiliki anggaran sebesar Rp33 miliar untuk panjang sekitar 2,252 kilometer. Namun, anggaran tersebut belum termasuk dana pembebasan lahan yang hingga kini masih menunggu pencairan.

“Kami masih menunggu prosesnya. Kalau sudah siap, pekerjaan fisik langsung dikerjakan,” katanya lagi.

Baca juga: Pemkab Bogor butuh anggaran Rp1 triliun untuk bangun flyover di Jalan Bomang

Pemkab Bogor terakhir kali menganggarkan pembangunan Jalan Bomang menggunakan APBD tahun anggaran 2023 senilai Rp3 miliar.

Tahun 2022, Pemkab Bogor juga menganggarkan Rp45 miliar untuk pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh PT Kemang Bangun Persada dengan nilai kontrak Rp44,29 miliar.

Namun, anggaran daerah tidak cukup untuk merampungkan Jalan Bomang yang memiliki panjang sekitar 8,5 kilometer, sehingga membutuhkan bantuan pemerintah pusat.

Pada tahun 2019 lalu, Pemkab Bogor telah menghitung kebutuhan biaya pembangunan secara keseluruhan, yakni sekitar Rp1,6 triliun untuk menyambungkan Jalan Tegar Beriman Cibinong dengan Jalan Raya Parung melalui Jalan Bomang.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025