Depok  (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Depok Mohammad Idris menggunakan hak pilihnya di TPS 13 Kelurahan Jatimulya, Cilodong Kota Depok Jawa Barat ditemani dengan sanak keluarganya.

"Alhamdulilah diberi kesehatan sehingga bisa menggunakan hak pilih," kata Idris usai menggunak hak pilihnya di Depok, Rabu.

Idris datang ke TPS bersama istri dan anak-anaknya serta seorang menantu. Pesta demokrasi lima tahunan ini katanya merupakan momentum yang tepat untuk memilih peimpin Jawa Barat dalam lima tahaun mendatang.

Ia berharap tingkat partisipasi warga Depok dalam Pilgub Jabar ini bisa meningkat. Karena dilihat warga sangat antusias dalam menentukan peminpin Jabar kedepan.

"Kalau dilihat antusias bisa saja angka partisipasi mencapai 70 persen seperti yang diharapkan oleh KPU Kota Depok," ujarnya.

Dikatakannya yang perlu dilakukan masyarakat dalam Pikjada tersebut adalah kesabaran, syukur dan lapang dada dengan menerima apapun hasilnya.

Pilkada Jabar 2018 diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum yang diusung oleh NasDem, PPP, PKB, dan Hanura mendapatkan nomor urut 1.

Pasangan Hasanuddin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDI Perjuangan mendapat nomor urut 2; dan pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh PKS, PAN, dan Gerindra menempati nomor urut 3.

Kemudian, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung oleh Golkar dan Demokrat mendapat nomor urut 4.

Komisi Pemilihan Umum Kota Depok menetapkan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jawa Barat sebanyak 1.155.477 orang.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018