Depok (Antaranews Megapolitan) - Para pemilih di Kampung Karnaval Pilkada di Kota Depok Jawa Barat dijemput dengan menggunakan mobil "Odong-odong" untuk mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya.
"Para pemilih baik itu lansia maupun dan penyandang disabilitas bisa kita jemput dengan menggunakan mobil `Odong-odong` yang telah disiapkan oleh panitia," kata Ketua panitia Kampung Karnaval Pilkada Jawa Barat, Aping Syafril di Depok, Rabu.
Ia mengatakan Kampung Pilkada di Depok yang berada di RW03 Kelurahan Depok Jaya ini digelar untuk menambah keceriaan dan kegembiraan para pemilih.
Berbagai macam kegiatan dilakukan disini misalnya mulai dari bazar, posko kesehatan untuk melakukan cek kesehatan secara gratis maupun hingga menempatkan para badut untuk menambah keceriaan para di lima TPS tersebut.
"Total ada lima TPS dengan jumlah pemilih mencapai 1.601 orang," katanya.
Sedangkan Ketua RW 03 Depok Jaya, Nuryadin mengatakan Kampung Karnaval Pilkada untuk mempermudah warga yang hendak mencoblos dan menarik masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Menurutnya konsep dari pilkada Jawa Barat ini adalah karnaval dengan berbagai warna yang bermakna sebagai pesta demokrasi. Konsepnya karnaval dengan berbagai warna dan berbagai acara kita buat pesta yang sebenarnya selain demokrasi juga rakyat nanti ada bazar pilkada, cek kesehatan gratis dan hiburan live musik.
"Kita ingin para pemilih menjadi ceria ketika datang menggunakan hak pilihnya," katanya.
Pilgub Jabar 2018 diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum yang diusung oleh NasDem, PPP, PKB, dan Hanura mendapatkan nomor urut 1.
Pasangan Hasanuddin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDI Perjuangan mendapat nomor urut 2; dan pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh PKS, PAN, dan Gerindra menempati nomor urut 3.
Kemudian, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung oleh Golkar dan Demokrat mendapat nomor urut 4.
Komisi Pemilihan Umum Kota Depok menetapkan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jawa Barat sebanyak 1.155.477 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Para pemilih baik itu lansia maupun dan penyandang disabilitas bisa kita jemput dengan menggunakan mobil `Odong-odong` yang telah disiapkan oleh panitia," kata Ketua panitia Kampung Karnaval Pilkada Jawa Barat, Aping Syafril di Depok, Rabu.
Ia mengatakan Kampung Pilkada di Depok yang berada di RW03 Kelurahan Depok Jaya ini digelar untuk menambah keceriaan dan kegembiraan para pemilih.
Berbagai macam kegiatan dilakukan disini misalnya mulai dari bazar, posko kesehatan untuk melakukan cek kesehatan secara gratis maupun hingga menempatkan para badut untuk menambah keceriaan para di lima TPS tersebut.
"Total ada lima TPS dengan jumlah pemilih mencapai 1.601 orang," katanya.
Sedangkan Ketua RW 03 Depok Jaya, Nuryadin mengatakan Kampung Karnaval Pilkada untuk mempermudah warga yang hendak mencoblos dan menarik masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Menurutnya konsep dari pilkada Jawa Barat ini adalah karnaval dengan berbagai warna yang bermakna sebagai pesta demokrasi. Konsepnya karnaval dengan berbagai warna dan berbagai acara kita buat pesta yang sebenarnya selain demokrasi juga rakyat nanti ada bazar pilkada, cek kesehatan gratis dan hiburan live musik.
"Kita ingin para pemilih menjadi ceria ketika datang menggunakan hak pilihnya," katanya.
Pilgub Jabar 2018 diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum yang diusung oleh NasDem, PPP, PKB, dan Hanura mendapatkan nomor urut 1.
Pasangan Hasanuddin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDI Perjuangan mendapat nomor urut 2; dan pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh PKS, PAN, dan Gerindra menempati nomor urut 3.
Kemudian, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung oleh Golkar dan Demokrat mendapat nomor urut 4.
Komisi Pemilihan Umum Kota Depok menetapkan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jawa Barat sebanyak 1.155.477 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018