Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Mantan Presiden RI ke VI, Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pencoblosan dalam pemilihan Bupati-Wakil Bogor dan Gubernur-Wakil Jawa Barat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor
   
"Berpesan untuk Masyarakat Indonesia agar menggunakan hak pilihnya dan aparatur gabungan harus menjaga netralisme pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018," katanya di Cibinong, Rabu.
   
Menurut dia pada pemilihan ini adalah yang kesekian kalinya untuk memberikan suaranya. Dan itu dilakukan pada seluruh Pilkada diantaranya tingkat desa, kabupaten, legislatif, provinsi, maupun presiden tanpa terkecuali.
   
Namun dalam hal tersebut juga harus menjaga kondusivitas dan tetap pada satu tujuan utama yaitu mencari pemimpin yang jujur, adil, dan mampu menjalankan programnya guna kemajuan maupun kesejahteraan masyarakatnya.
   
Tetapi, dalam hal ini siapapun pemenangnya harus dapat menerima dengan lapang dada dan memberikan jalan agar membuktikannya.
   
"Untuk yang tidak memberikan suaranya (golput) juga harus dapat menerima, siapa saja yang bakal menjadi prmimpinnya. Dan tidak boleh marah," katanya.
   
Ia menambahkan setiap Warga Negara Indonesia (WNI), harus mematuhi segala aturan yang ada. Hal tersebut harus selalu dipegang teguh oleh rakyat.
   
"Itu juga diterapkan pada saat menjadi pemeimpin negara, dan mengamanatkan agar mentri, Polri, TNI, dan Badan Intelegent Negara untuk tetap netral dan satu tujuan," katanya.
     
Tetapi dalam hal ini harus mencerminkan budaya dan aturan guna menerima bila calon pasangan yang diharapkan tidak menang.
   
Lanjut Yudhoyono menjelaskan dalam pencobloan tersebut masyarakat jangan lupa menggunakan hak pilihnya. 
   
Dan setelah itu mencelupkan salah satu jari tangan sebagai bukti bahwa telah mengikuti kegiatan pencoblosan untuk menentukan kemenangan setiap kepala daerah..

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018