Bogor (Antaranews Megapolitan) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat berupaya mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu dalam Pilkada serentak 2018, dengan mengerahkan 1.785 pengawas yang disebar ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan, Rabu 27 Juni 2018. 
   
"Jumlah TPS di Kota Bogor ada 1.785 TPS, kami menempatkan satu pengawas di setiap TPS," kata Ketua Panwaslu Kota Bogor, Yustinus Eliyas. 
   
Ia menyebutkan, Panwaslu sudah menyiapkan pengawas di setiap TPS. Petugas mengawasi proses pemilihan di setiap TPS. Panwaslu juga sedang menyiapkan proses untuk mencegah "Money Politik" berkoordinasi dengan Polisi dan TNI.
   
Menurutnya pula, jika pelanggaran-pelanggaran itu ditemukan, dapat membatalkan pencalonan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang kedapatan melanggar aturan.
   
Ia mengatakan, selama tahapan Pilkada serentak berlangsung, pihaknya memroses tiga pelanggaran yang dilakukan oleh ASN. Yakni dua pelanggaran dilakukan oleh lurah dan Dirut rumah sakit.
   
"Di tingkat lurah sedang dalam proses, yakni kelurahan Batu Tulis kita berikan teguran dan peringatan keras, begitu juga direktur rumah sakit Kota Bogor," katanya.
   
Kasus terbaru adalah lurah Babakan yang melakukan postingan di sosial media yang berisi ajakan memilih salah satu pasangan calon juga sedang dalam proses. 
   
Yustinus mengatakan lagi, pihaknya telah menegaskan kepada ASN, TNI/Polri bahwa perilaku ketidaksengajaan melanggar Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 sangat ketat mengatur hal itu.   
   
"Dan kalau Panwaslu tidak melakukan penindakan, maka akan menjadi pelanggaran kode etik bagi Panwaslu," katanya.
   
Menurut dia pula, dalam pengawasan Panwaslu telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI untuk memproses setiap pelanggaran. Bahkan ada Gakumdu yang siaga setiap 24 jam di kantor Panwaslu.
   
"Kami juga selalu berkoordinasi dengan KPU dalam berbagai hal, kalau ada langkah yang bisa kami bantu. Supaya proses pemilihan ini berjalan lancar," katanya.
   
Yustinus menambahkan, proses pemungutan suara di Kota Bogor hari ini akan diawasi langsung oleh Bawaslu dan perwakilan 11 negara yang akan meninjau langsung pelaksanaannya di sejumlah TPS.
   
Bawaslu dan perwakilan 11 negara akan meninjau sejumlah TPS, yakni di Kecamatan Bogor Utara di TPS 31, lalu ke Kecamatan Tanah Sareal di TPS 01, dan 02. 
   
"Rombongan juga akan mengecek pencoblosan di Kecamatan Bogor Tengah, yakni TPS yang ada di dalam Lapas Paledang," kata Yustinus. (ANT/BPJ).

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018