Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 1.827 kasus kecelakaan terjadi selama arus mudik-balik Lebaran tahun ini. Dengan catatan itu maka kasus kecelakaan pada musim mudik-balik Lebaran 2018 turun 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

"Dari H-8 hingga H+7 Lebaran, jumlah kecelakaan lalu lintas ada 1.827 kejadian, turun 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.685 kejadian," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Polri Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk jumlah korban meninggal selama Operasi Ketupat 2018 hingga H+7 Lebaran sebanyak 424 orang atau turun 37 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yakni 672 orang.

Menurut dia, pada H+7 Lebaran, terjadi peningkatan arus balik melalui Tol Jakarta-Cikampek menuju ke Jakarta sebanyak 61.320 kendaraan yang berasal dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah  atau naik sebesar 43 persen dari kondisi normal.

Tapi secara keseluruhan, kondisi arus balik ke Jakarta pada H+7, terpantau ramai dan lancar.

Operasi Ketupat 2018 berlangsung selama 18 hari sejak 7 Juni-24 Juni 2018. Ada sebanyak 177 ribu personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan jajaran instansi terkait yang disiagakan dalam operasi tersebut.

Polri pun menyiapkan sebanyak 3.097 pos pengamanan di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.  

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018