Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, membagi dua tahap proses pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018 akibat pengiriman dari provinsi yang belum lengkap.

"Kami lakukan dua tahap distribusi logistiknya, tahap pertama untuk `Pilwalkot` dulu, selanjutnya menyusul `Pilgub` karena ada logistik yang belum lengkap," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Kanti Prajogo, di Bekasi, Jumat.

Dikatakan Kanti, logistik Pilkada Kota Bekasi sudah sepenuhnya lengkap sejak beberapa pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Kelengkapan logistik sudah disortir berdasarkan kebutuhan per Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Mulai hari ini logistik `Pilwalkot` sudah didistribusikan melalui kecamatan, selanjutnya kelurahan, baru kemudian ke 3.030 TPS se-Kota Bekasi," tuturnya.

Kelengkapan logistik yang dimaksud berupa surat undangan atau formulir C6 untuk pemilih, bilik suara hingga surat suara yang telah dilipat.

Sementara untuk kebutuhan logistik untuk agenda Pilkada Jabar masih ada beberapa item yang masih menunggu pengirimannya dari KPU Jawa Barat.

KPU Kota Bekasi memilih menantikan seluruh item logistik lengkap sebelum mendistribusikannya ke seluruh TPS, agar tidak tercecer dan berpotensi menimbulkan masalah.

"Mudah-mudahan bisa segera terpenuhi semua kelengkapannya karena kami jadwalkan pendistribusian logistik Pilkafa Jabar bisa dilakukan Senin (25/6)," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018