Bogor (Antaranews Megapolitan) - Warga Kampung Legok Muncang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat mengembangkan budi daya lele di dalam toren bekas, dalam rangka ketahanan pangan keluarga.

Pendamping Program dari Dinas Pertanian Kota Bogor, Dian Herdiawan, Jumat, mengatakan, budi daya lele dalam toren bekas ini telah dimulai oleh warga sejak Januari 2018.

"Budi daya ini salah satu inovasi yang dikembangkan oleh warga di sekitar kawasan Pendidikan Pertanian Organik Legok Muncang," kata Dian.

Ia menjelaskan, masyarakat memanfaatkan toren bekas atau barang bekas yang cukup menampung air untuk budi daya ikan yang bisa dikembangkan dengan air yang terbatas.

Lele salah satu jenis ikan yang dapat hidup di air yang terbatas, dan tanah air yang kotor seperti lele dan diberikan konversi Pakan berupa Belitung BSF dengan bahan Pakan dari sampah organik yang dihasilkan warga sehingga dapat menekan biaya pakan ikan.

Ia mengatakan, warga memanfaatkan toren bekas yang dibeli secara swadaya oleh warga dan bantuan dari kelurahan maupun kecamatan.

Usaha ini terus berkembang dan diminati oleh warga karena hasil yang dicapai cukup memuaskan. Total ada 80 kepala keluarga yang ikut mengembangkan budi daya lele dalam toren bekas.

"Budi daya lele dalam toren bekas ini juga cocok dengan wilayah Bogor yang terbatas lahannya dan airnya," kata dia.

Untuk produktivitas lanjutnya, setiap warga yang diberi 100 ekor lele, dalam waktu dua bulan sudah bisa dipanen. Per bulan diperoleh satu kilogram atau setara dengan delapan ekor lele.

Menurut Dian, produktivitas yang dihasilkan warga cukup tinggi. Sehingga Dinas Pertanian Kota Bogor terus mendampingi warga agar usaha tersebut tetap berjalan.

"Budi daya ini menjadi program bersama karena melibatkan warga, pramuka, kelurahan, kecamatan, dan Dinas Pertanian dalam wujud Kawasan Pendidikan Organik Terpadu," katanya.

Dian menambahkan, budi daya lele dalam toren bekas ini dalam rangka ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan produksi serta konsumsi ikan melalui optimalisasi sumberdaya berbasis pemberdayaan.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018