Sukabumi, 31/1 (ANTARA) - Sebanyak 203 kepala keluarga di Kampung Cisuren, Desa Cicadas, Kabupaten Sukabumi, terisolir akibat bencana longsor yang melanda daerah tersebut yang mengakibat akses jalan penghubung terputus.

"Ratusan KK itu saat ini hidupnya sangat memprihatinkan karena tidak bisa keluar kampung disebabkan akses jalan penghubung antarkampung dan menuju desa terputus, sehingga mereka hanya mengandalkan makanan seadanya," kata Kepala Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Adang, Kamis.

Menurut dia, bencana tanah longsor ini sudah terjadi sekitar sepekan lalu, namun sampai saat ini belum ada perbaikan akses jalan, namun pihaknya sudah bekoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan sudah mendapatkan bantuan dari Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, ia mengaku baru hari ini pihaknya mendapatkan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup oleh muatan longsor dari tebing.

"Kerja bakti untuk membuka jalan rencananya akan kami lakukan esok hari yang dibantu oleh anggota TNI dan dengan alat berat. Diharapkan kampung yang terisolir itu sudah bisa dilalui lagi oleh masyarakat sekitar," tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (Inf) Fifin Firmansyah mengatakan bahwa pihaknya sudah menugaskan puluhan anggotanya untuk membantu masyarakat di Kampung Cisuren membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor.

"Bantuan dari kami pun sudah disalurkan dan untuk kerja bakti besok kami menurunkan puluhan anggota untuk berkerjasama dengan masyarakat dan unsur Muspika Cisolok agar akses jalan penghubung antarkampung bisa segera kembali dilalui masyarakat," tambahnya.




Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013